Asian Games dan Sejarah Pertelevisian Indonesia

Asian Games dan Sejarah Pertelevisian Indonesia
info gambar utama

Pagelaran Asian Games 2018 bertemakan Energi Asia yang dituan rumahi oleh Indonesia kini sedang berlangsung. Meskipun diadakan di Indonesia, tidak semua orang dapat menyaksikannnya secara langsung, bukan? Beruntung pagelaran tersebut disiarkan di televisi sehingga kita yang tidak bedomisili di Jakarta dan Palembang atau tidak ada waktu untuk menontonnya langsung di lokasi masih dapat mengikuti perkembangan kompetisi tersebut.

Api Asian Games 1962 | Sumber: Detik Sport
Api Asian Games 1962 | Sumber: Detik Sport

Bagaimana dengan pagelaran Asian Games 1962 yang juga dituan rumahi oleh Indonesia? Di tahun 2018 ini televisi bukanlah lagi barang mewah yang hanya dimiliki oleh beberapa orang saja, siaran pertelevisian pun lebih banyak ragamnya, namun tidak pada tahun 1962.

Ternyata pagelaran Asian Games pada tahun 1962 tersebut menyumbang besar terhadap kelahiran pertelevisian Indonesia. Presiden RI pada saat itu, Ir. Soekarno pada tahun 1959 memberikan restu pada Maladi yang menjabat sebagai Menteri Penerangan pada masa itu untuk membuat stasiun televisi. Sesungguhnya empat tahun sebelum itu, tepatnya 1955 Maladi yang pada saat itu merupakan kiper sekaligus penyiar RRI pernah menyinggung keuntungan politis menjelang pemilu 1955 dengan adanya stasiun televisi kepada Presiden Sukarno, namun ditunda sebab biayanya yang terlalu mahal.

Presiden Soekarno | Sumber: Tribun
info gambar

Restu dari Presiden Soekarno pada saat itu diraih atas argumen Maladi mengenai Asian Games, pentas olahraga terbesar se-Asia yang akan dihelat di Jakarta pada tahun 1962.

Maladi kemudian bergerak cepat. Ia membentuk Panitia Persiapan Televisi (P2TV) pada 25 Juli 1961, yang menangani penyiaran acara-acara Asian Games ke IV tersebut di stasiun televisi minimal satu even per hari. Dalam himpitan waktu, pembangunan sarana dan prasarana dikebut. Dia juga memesan 10.000 unit pesawat televisi kepada Thayeb Mohammad Gobel, pengusaha radio transistor merek Tjawang.

Upacara peringatan HUT kemerdekaan Indonesia ke-17 yang diadakan di halaman Istana Merdeka menjadi siaran ujicoba yang berhasil. Sejak saat itu Indonesia resmi menjadi negara ke-4 di Asia yang memiliki media televisi setelah Jepang, Filipina, dan Thailand. Sesuai rencana, Asian Games 1962 disiarkan sejak 24 Agustus hingga 4 Septemer 1962.

TVRI dan peralatan siarannya | Sumber: Historia
info gambar

Pada 20 Oktober 1963, Presiden Sukarno mengeluarkan Keppres No 215/1963 tentang pembentukan Yayasan TVRI, sebagai pengelola tunggal pertelevisian di Indonesia. Keppres itu juga menyebutkan, “keberadaan TVRI ditujukan sebagai alat hubung masyarakat dalam melaksanakan pembangunan mental, khususnya manusia sosialis Indonesia.”


Sumber: Historia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini