Menang dan kalah selalu ada dalam setiap pertandingan. Apapun hasilnya kita terima sajalah. Namun, perasaan kecewa pasti selalu menghantui kita, jika kita kalah. Dalam hati kita pasti berguman seandainya ada kesempatan kedua untukku pasti aku akan lebih dari ini. Jangan berkata seperti itu. Saran saya terima saja semua itu mungkin menang bukan untukmu kali ini. Menang itu bukan segalanya kok. Ada Suatu hal yang tidak boleh kamu lupakan. Apa itu? Itu adalah bersikap sportif. Sifat ini hanya dipunyai pemenang sejati.
Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN GAMES kali ini. Beri tepuk tangan untuk Indonesia. Karena itu, kita tunjukkan semangat dan sportifitas yang kita punya. Kita harus menunjukkan kebanggaan yang kita miliki melalui pertandingan yang diadakan. Banyak negara yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ini merupakan pesta olahraga yang paling ditunggu-tunggu oleh negara di Asia. Oleh karena itu, Indonesia mempersiapkan atlet-atlet yang dipilih dan dipercaya untuk menyumbangkan kemenangan
bagi Indonesia. Jadi, para atlet membawa nama Indonesia di tangan mereka. Namun, ada satu yang tidak boleh ketinggalan oleh para atlet yaitu sportif. Meski kalah dalam pertandingan namun selalu sportif itu hal yang sangat apalagi menang dengan sportif itu hal yang sangat luar biasa.
Sportif itu adalah hal yang harus kita miliki. Sejak kecil, orang tua harus menanam sifat itu dalam diri kita. Hal itu bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti saat bermain-main dengan teman sebaya. Meski bukan pertandingan nasional kita harus tetap sportif dengan teman kita. Apabila sifat ini tidak ada dalam diri kita berarti kemenangan yang kita peroleh itu hanya hasil dari kecurangan. Apakah hal itu patut dipuji? Pasti tidak. Pemenang sejati tidak melakukan hal itu. Dia menang pasti dengan sportif. Sportif berarti ada sebuah kejujuran. Tau kah anda seberapa besar kekuatan kejujuran? Kejujuran itu membuat segala sesuatu biar itu hal baik atau hal buruk akan terbuka. Meski itu membuat kita jatuh. Itulah kejujuran. Dia tidak bisa menyembunyikan kebohongan dibalik kebohongan. Seandainya sebuah kejujuran membawa kehancuran bagi diri Anda, apakah anda tetap jujur? Itu pasti hal yang berat. Siapa yang mau?
Siapa di dunia itu yang mau kalah? Jangan ditanya semuanya pasti ingin menang. Tapi, bagaimana caranya? Kita tau pasti dengan berusaha keras. Kadangkala kita sangat terobsesi dengan sebuah kemenangan. Meski menentang hati nurani kita, apakah tetap Anda lakukan? Itu semua tergantung dari pilihan Anda. Menang dengan sportif atau tetap sportif. Jawabannya ada pada pilihan Anda. Menang bukan berarti di atas segalanya, kalah bukan berarti selalu di bawah dan akan terus di bawah. Kalah itu adalah pembelajaran yang dapat membuat Anda meraih suatu kemenangan.
Dalam kehidupan, menang itu selalu dianggap segalanya sedangkan kalah dianggap apa coba? Semua pasti bangga dengan kata menang, awalnya cuma tetangga yang tau lama kelamaan sekampung pasti tau. Senangnya hati kita.Kemenangan itu suatu hal yang sangat kita dambakan. Saat pertandingan "aku pasti menang, semangat, semangat dan semangat" kata kita dalam hati. Jangan lupa juga berdoa. Jangan hanya kemenangan yang ada dalam hati kita.
Kata menang selalu hadir mewarnai hati kita saat pertandingan. Begitu juga dengan para atlet Indonesia pada ASEAN GAMES. Jadi, jangan padamkan api semangat dalam diri kalian. Tunjukkan bahwa Anda bisa. Tetap sportif dalam setip pertandingan. Apapun hasilnya itu sudah usaha terbaik yang Anda lakukan. Tetap terima semua itu dan berusaha lebih keras lain kali. Mungkin ini bukan saat Yang tepat untuk memakai medali emas. Meski, kemenangan yang utama, namun sportifitas yang sangat utama. Hidup itu bukan untuk menang dan kalah. Kita mungkin pernah jatuh di jurang dalam tapi, ingat jangan pernah jatuh ke jurang yang paling dalam lagi. Karena semua hasil kerja keras dengan tekad dan sportifitas suatu saat Anda akan berada di puncak kemenangan. Ini bukan hanya untuk para atlet namun untuk semua yang membaca.
#menuliskabarbaik
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
