Populasi Atung yang Terancam Punah Bertambah

Populasi Atung yang Terancam Punah Bertambah
info gambar utama

Taman Safari Prigen yang terletak di Pasuruan, Jawa Timur, baru-baru ini menyambut kelahiran hewan betina spesies Axis kuhili yang diberi nama Vani.

Spesies rusa yang juga dikenal sebagai rusa Bawean, merupakan satu dari tiga maskot Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta & Palembang. Habitat alaminya berada di Pulau Bawean, terletak 150 km ke arah utara dari Kota Surabaya, Jawa Timur. Rusa Bawean tercatat sebagai terancam punah dalam daftar merah spesies yang terancam International Union for Conservation of Nature.

Taman Safari Prigen | Sumber: Kompasiana
info gambar

Badan Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur mencatat per 2016 terdapat 315 Rusa Bawean di alam liar.

Kelahiran Vani menambahkan kemeriahan Asian Games. Menjadi satu dari tiga maskot, Rusa Bawean bernama Atung merepresentasikan kecepatan. Fauna Indonesia lainnya yang menjadi maskot adalah Badak Jawa atau Badak Bercula Satu bernama Kaka yang merepresentasikan kekuatan dan Burung Cendrawasih bernama Bhin Bhin yang merepresentasikan strategi.

Sumber: Juara.net
info gambar

Pimpinan Taman Safari Prigen, Dias Yoenadi menyebutkan pada 19 Agustus lalu dengan kelahiran Vani, Taman Safari Prigen kini memiliki 35 rusa. Vani merupakan keturunan dari rusa jantan berumur 6 tahun bernama Tino dan induk yang berumur 3 tahun bernama Vallen.

"Semoga kelahiran Vani yang berbarengan dengan Asian Games ini dapat meningkatkan populasi Rusa Bawean dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melindung spesies tersebut," ucap Dias seperti yang dikutip dari Jakarta Post.

Gilang Ramadan, seorang dokter hewan yang mengamati Vani, menyebutkan bahwa individu yang baru lahir tersebut kini berada di fasilitas isolasi dan akan kembali berkumpul bersama keluarganya sebelum akhirnya ia akan bergabung dengan kawanan rusa lainnya.

Vani memiliki bobot seberat 15 kg. Ia akan menjadi dewasa dan siap untuk kawin saat berumur tiga tahun.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)
info gambar

"Rusa Bawean merupakan hewan nokturnal, yang biasanya hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari rusa betina dan anak-anaknya. Saat musim kawin, biasanya akan ada tambahan dua rusa jantan di dalam kelompok tersebut. Biasanya memiliki kulit berbulu yang umumnya berwarna coklat, dengan tutul putih di bagian ekor. Rusa jantan memiliki tanduk berleher tiga untuk menarik perhatian sang betina pada musim kawin," ucap Dr. Gilang.


Sumber: Jakarta Post

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini