Sosialisasi Aplikasi Petani Go Online di Bantul

Sosialisasi Aplikasi Petani Go Online di Bantul
info gambar utama

Sosialisasi petani Go Online dibuka oleh Bupati Bantul Drs H Suharsono bertempat di Aula Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul. Para penyuluh petani di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, diajak mengenal dan memanfaatkan aplikasi smart phone petani go online oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memperluas akses pasar dan menaikkan pendapatan petani dan memperluas akses pasar.

Dihadiri juga oleh Septriana Tangkary SE MM selaku Direktur Pemberdayaan Industri Informatika Kominfo, Anggota komisi 1 DPR RI, Roy Suryo, dan Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi.

"Untuk tahap awal, kami akan menyiapkan 400 petani yang akan dilatih untuk dapat menggunakan aplikasi petani go online dan Agromap. 400 petani ini nanti sebagai leader,” kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Pulung Haryadi, usai menggelar sosialisai petani go-online dan agromap”.

Septriana Tangkari berharap pelatian petani go online ini memutus mata rantai, khususnya tengkulak. Dengan ini diberikan aplikasi dan pendampingan kepada seluruh petani untuk menggunakan secara benar. Dan tujuan utama dari aplikasi petani go online ini untuk memotong mata rantai tengkulak, aplikasi tersebut dapat menghubungkan langsung antara petani dan pembeli.

“Ini kegiatan kami bersama dengan Kepala Dinas Perta­nian. Ini program ekonomi kerakyatan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo untuk menggerakkan Indonesia dari sektor pertanian,” kata Septriana

Sosialisasi ini juga diikuti oleh 8villages yang memerkenalkan dua aplikasi yaitu PETANI dan AgroMap Petani Starter. Yang dipastikan memiliki fungsi yang berbeda yaitu pada aplikasi PETANI adalah wadah soulis dari berbagai masalah pertanian yang dihadapi petani di lapangan. Fitur yang di disuguhkan adalah Artikel, Video, Informasi Harga, Informasi Cuasa, Tanya Jwab, Informasi Pupuk, Manajemen Lahan dan Panen.

Pada Manajemen Lahan petani dapat mencatat kegiatan Bertani yang dimulai dari perencaan tanam, penyiapan lahan, penanaman dan pemeliharaan. Pada Panen yaitu mendata kegiatan panen, pasca panen dan pengolahan hasil panen.

Pada aplikasi AgroMap Petani Starter hanya dapat digunakan oleh praktisi seperti penyuluh pertanian untuk membantu mempermudah dalam melakukan pendataan lahan petani, khususnya bagi petani yang tidak memiliki smart phone.

Pulung Haryadi optimis program petani go online dapat memberikan kemudahan petani di Bantul. Karena dapat menyampaikan persoalan petani yang sedang di hadapi dan langsung di tanggapi dari para ahli pertanian.

"Jadi kalau ada keluhan seputar pertanian, lewat aplikasi go online petani bisa langsung melaporkan kepada kita. Misalnya tanaman rusak, difoto terus dilaporkan ke kita, kita langsung bisa memberi tanggapan terkait keluhan Petani tersebut," kata dia.


Sumber:8villages.tribunnews.koran-jakarta.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini