Kereta Api Priority Baru Akan Launching Senin ini! Berapa tarifnya?

Kereta Api Priority Baru Akan Launching Senin ini! Berapa tarifnya?
info gambar utama

Besok (Senin, 27 Agustus 2018) PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) akan melaunching kereta api Argo Muria tujuan Semarang-Jakarta. Kereta Api ini dilengkapi dengan layanan kelas priority pada pekan depan.

Parevin Marhaenianto,General Manajer Marketing PT Kereta Api Pariwisata, mengatakan tarif promo kereta api Argo Muria kelas priority mulai dijual pada Senin, 27 Agustus 2018, seharga Rp 480 ribu untuk hari senin-jumat, dan Rp 700 ribu untuk sabtu-minggu.

KA Argo Muria ini akan berhenti di Stasiun Cirebon, Stasiun Tegal, dan Stasiun Pekalongan dan berjalan regular setiap hari, dari sebelumnya yang hanya berjalan setiap akhir pekan.

memiliki 28 tempat duduk pada setiap gerbongnya di Kelas priority, Kereta seri ini juga dilengkapi LCD TV layar sentuh pada tiap kursi, sehingga selama perjalanan penumpang dapat menikmati ragam pilihan hiburan audio dan video.

sumber : Tempo.co
info gambar

Parevin menerangkan, kursi dilengkapi dengan meja portabel dan tersedia power socket di sebelah kursi sehingga penumpang tetap dapat menyelesaikan pekerjaan dengan laptop atau gawai lainnya di perjalanan. Penumpang juga dapat bersantai karena kursi yang digunakan ergonomis dengan ruang kaki yang lapang

Kemudian penumpang juga dapat bersantai dengan kenyamanan kursi ergonomis dengan ruang kaki yang lapang. Fasilitas lainnya yang terdapat di kereta kelas Priority di antaranya karaoke system, minibar, ruang bagasi (20 kg), dan toilet.

"Tambahan layanan gerbong kereta kelas priority pada KA Argo Muria ini merupakan wujud komitmen dari manajemen PT KAI dan PT KA Pariwisata untuk senantiasa memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya bagi para pelanggan kereta api di wilayah Semarang yang sudah menjadi pelanggan setia KA Argo Muria. Kehadiran gerbong kereta priority ini akan melengkapi fasilitas gerbong KA Argo Muria yang sudah ada saat ini, yaitu terdiri dari 8 gerbong Kereta Eksekutif (K1), 1 gerbong Kereta Makan (M1), dan 1 gerbong Kereta Pembangkit (P)," tutur Parevin, Sabtu, 25 Agustus 2018 yang dikutip dari Tempo.co

Sumber : Tempo.co, Sindo

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini