Puspa Arumari meraih emas yang ke 13 untuk Indonesia dalam cabang olahraga Pencak Silat di ajang Asian Games 2018, peraihan emas ke 13 dari Puspa Arumsari merupakan emas pertama dari cabang olahraga Pencak Silat.
Puspa Arumsari mendapatkan poin tertinggi dan memenangkan kategori kelas seni tunggal putri di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada senin 27/08/2018.
467 poin yang didapatkan oleh Puspa Arumsari, disusul dengan Mohammad Yazid pesilat dari negara Singapura dengan perolehan poin 445 poin meraih medali perak, dan Cherry May Regalado dari negara Filipina dengan Poin 444 meraih medali perunggu.
"Alhamdulillah tidak terlalu banyak kesulitan. Saya pasrahkan semuanya, saya ikhlaskan semuanya. Apa pun hasilnya saya serahkan kepada Allh SWT yang menggerakan saya. Alhamdulillah sekali dengan nikmat ini yang sangat luar biasa saya meraih medali emas," kata Puspa.
Perempuan usia 25 tahun ini mempersiapkan diri dengan berlatih sejak 3-4 tahun agar memperoleh medali emas di ajang Asian Games ini. "Target saya memang emas. Begitu juga target dari pelatih," ujar Puspa Arumsari. Sedangkan target pribadi poin mencapai 468, namun dengan perolehan poin 467 poin dirinya sudah cukup puas.
Menurutnya karena pencak silat dia bisa sekolah, kuliah dengan biaya sendiri, "Berkat pencak silat, saya bisa sekolah, kuliah, dan membiayai kehidupan saya sendiri. Saya merasa berutang dengan pencak silat dan saya berusaha membayarnya lewat prestasi," kata Puspa
Ia Berharap olahraga pencak silat ikut serta dalam pertandingan Olimpiade Tahun 2020 di Tokyo. "Minimal di Tokyo nanti kita bisa main di eksibisi atau uji coba," harapnya.
Sumber:antaranews.antaranews .cnnindonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
