Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, dan Anggi Faisal Mubarok, mereka merupakan regu putra pencak silat kategori kelas seni regu putra. Mereka berhasil memenagkan dengan mendapatkan poin tertinggi diantara lawannya dan mendapatkan medali emas.
Perolehan poin yang didapatkan oleh regu lawan, yakni pesilat asal negara Thailand, Fadil Dama, Mosofee Wani, dan Islamee Wani berada di urutan ketiga mendapatkan medali perunggu dengan perolehan 448 poin, pada urutan kedua yaitu pesilat dari Vietnam, Tien Dung Vu, Xuan Thanh Nguyen dengan perolehan poin 450, sedangkan pada urutan pertama berasal dari tanah air Indonesia itu memperoleh poin tertinggi, yakni 465 poin.
Keberhasilan dari regu ini didapatkan karena kekompakan, kekompakan dapat didapatkan dengan latihan dan kebersamaan yang di lalui dimanapun. Dilansir dari pikiran-rakyat, kebersamaan adalah salah satu kuci bagaimana beregu putra cabang olahraga pencak silat mampu merebut medali emas pada nomor seni di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Kebersamaan Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani dan Anggi Faisal Mubarok sudah dibentuk dari empat tahun yang lalu, Nunu menceritakan bahwa kemanapun pergi mereka selalu Bersama baik itu berlatih maupun jalan-jalan, kebersamaan di dalam dan luar ruangan inilah yang membuat mereka begitu kompak.
"Kami selalu kompak baik saat latihan maupun di luar lapangan. Kemana-mana kami selalu bersama. Kami tidak bisa dipisahkan satu sama lain," ucap Nunu mewakili rekan-rekannya.
"Kami memang disuruh pelatih tak boleh dipisahkan. Jadi kami sangat bersyukur dengan kepercayaan yang diberikan pelatih. Perjuangan dan kerja keras kami selama empat tahun ini membuahkan hasil," ujarnya.
Sumber: pikiran-rakyat.okezone.antaranews.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
