Perjuangan Anthony Ginting Sudah Maksimal

Perjuangan Anthony Ginting Sudah Maksimal
info gambar utama

idntimes.Pulih dari Cedera, Anthony Ginting Lolos 16 Besar. Pada babak final beregu putra Selasa (22/8) yang lalu, Anthony bersama dengan regu putra lainnya sumbangkan perak untuk Indonesia. Bermain dalam partai pembuka, Anthony sempat alami kram serius. Melawan pemain asal China, Shi Yuqi, kala itu pertandingan berlangsung dengan rubber set. Anthony harus akui kekalahan dengan skor akhir 2-1 untuk China. Dalam set ketiga, di tengah pertandingan, Anthony alami kram yang akhirnya membuatnya harus menyerah pada skor 20-21 kemenangan atas China. Perjuangan Ginting hingga akhir ini sempat mendapat perhatian dunia dan menjadi trending topik di Twitter Indonesia dan Worldwide.

Kondisi yang belum pulih 100%, usai mengalami keram pada laga final cabor bulutangkis beregu putra pada Rabu (22/8) lalu, tidak menyurutkan semangat Anthony Sinisuka Ginting. Ia kembali berjibaku melakoni pertandingan babak 32 besar tunggal putra perorangan pada Jumat (24/8/2018) yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. Anthony bermain melawan Mehran dalam 2 set game. Pada set pertama Anthony unggul jauh dengan skor 21 - 9. Dalam set kedua, Anthony kembali unggul dengan skor 21 - 8. Anthony Sinisuka Ginting kalahkan tunggal putra asal Iran, Mehran Shahbazi dengan skor akhir 2-0 dalam babak penyisihan menuju 16 besar. Pertandingan berjalan dengan cukup singkat. Tidak terlalu sulit untuk Anthony menetapkan langkahnya untuk masuk ke babak 16 besar. Meski sempat alami cedera pada final nomor beregu pada Rabu (22/8) lalu, Anthony kembali bermain dengan fit. Pebulu tangkis kebanggaan Indonesia ini bawa merah putih melaju ke babak 16 besar bulutangkis Asian Games 2018 untuk nomor perorangan.

Setelah mengalahkan lawan dari iran dan jepang dalam babak tunggal putra perorangan, Anthony Ginting lolos masuk semifinal. Ginting dipaksa bermain rubber game oleh Chou Tien Chen dalam semifinal bulutangkis (badminton) Asian Games 2018, Senin (27/8/2018). Namun akhirnya, Anthony Ginting harus mengakui keunggulan Chou Tien Chen dengan skor 21-16, 23-21, dan 21-17. Anthony Sinisuka Ginting gagal melangkah ke final nomor perseorangan tunggal putra cabang olahraga bulu tangkis Asian Games 2018. Langkahnya dihentikan oleh lawan dari Taiwan, Chou Tien Chen. Dengan hasil ini, Anthony Ginting mendapatkan medali perunggu.

Menurut saya perjuangan Anthony ginting dalam permainan bulu tangkis Asian Games 2018 ini patut mendapatkan apresiasi yang tinggi dan membanggakan. Meski dalam keadaan cedera yang serius Ginting dan juga mendapatkan kritikan serta komentar pedas dari netizen di sosial media tidak menyurutkan semangatnya dalam bermain bulutangkis. Ginting tampil prima dan tetap memberikan permainan yang terbaik untuk tim bulu tangkis Indonesia. Banyaknya dukungan dari seluruh rakyat Indonesia dan keluarga menjadikan motivasi Anthony Ginting untuk dapat menaklukkan lawannya. Berjuang sampai titik darah penghabisan untuk memberikan hasil yang maksimal. Kegigihan dan perjuangan Anthony Ginting dihadiahi dengan diberikannya medali perunggu setelah melawan Chou Tien Chen dari Taiwan di babak semifinal. Meski hanya mendapatkan medali perunggu, Ginting pantas dikatakan sebagai pemenang juga karena dalam mendapatkan medali Ginting telah melewati perjuangan yang sangat panjang. Ginting merupakan sosok yang inspiratif bagi kaum muda serta seluruh rakyat di Indonesia. Memiliki semangat juang yang tinggi untuk dapat meraih kemenangan meskipun terdapat banyak sekali cobaan yang menghalangi.


Sumber:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini