Australia-Indonesia Rampungkan Kongsi Ekonomi Komprehensif, Apa Saja Agendanya?

Australia-Indonesia Rampungkan Kongsi Ekonomi Komprehensif, Apa Saja Agendanya?
info gambar utama

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison menyepakati kerja sama ekonomi komprehensif atau Indonesia Australia Comprehensive Economcis Patnership (IA-CEPA) yang bakal diteken akhir tahun ini.

Menurut laporan CNN Indonesia, kesepakatan Indonesia-Australia CEPA sebenarnya dimulai sejak 2005, ketika Presiden RI kala itu Susilo Bambang Yudhoyono dan PM Australia John Howard sepakat membentuk kesepakatan ekonomi komprehensif yang dianggap menguntungkan kedua negara.

Dua tahun berikutnya, studi kelayakan dilakukan selama tiga kali dan berujung pada peluncuran IA-CEPA pada 2010.

Indonesia jadi negara yang pertama dikunjungi, Perdana Menteri Australia Scott Morrison fokus Kerja sama ekonomi. Foto: 9news.com.au
info gambar

CEPA berbeda dengan kerja sama ekonomi bilateral dan multilateral lain seperti Free Trade Agreement (FTA). Sebab, cakupan kerja sama IA CEPA tidak hanya di perdagangan, melainkan juga kebebasan perdagangan jasa termasuk jasa keuangan dan telekomunikasi, investasi, hingga perdagangan elektronik.

Kesepakatan IA-CEPA telah ditandatangani oleh sejumlah menteri dari kedua negara, dengan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan PM Scott Morrison di Bogor, Jawa Barat, Jumat 31 Agustus 2018.

Rencana kerja sama komprehensif berupa Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) diperkirakan akan rampung tahun ini. Foto: AAP/Dean Lewins/via REUTERS
info gambar

Jokowi mengaku merasa terhormat bahwa Indonesia menjadi negara yang di kunjungi oleh PM Scott.

“Hal ini dapat dimaknai sebagai komitmen kuat pemerintah baru Australia untuk terus membangun sebuah hubungan yang kuat yang saling menghormati dan saling menguntungkan,” kata Presiden Jokowi, dikutip Okezone.com.

Dilaporkan VoA Indonesia, Australia adalah pembeli terbesar ke-14 untuk barang-barang ekspor Indonesia pada 2017. Sedangkan Inodnesia adalah mitra dagang terbesar ke-13 untuk Australia. Neraca perdagangan antara Australia dan Indonesia mencapai A$ 16,4 miliar (sekitar 174,87 miliar rupiah).

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Indah Gilang Pusparani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Indah Gilang Pusparani.

Terima kasih telah membaca sampai di sini