Seakan tak ada habisnya potensi anak-anak Indonesia, kini prestasi kembali ditorehkan oleh anak-anak bangsa di negara Sakura atau Jepang melalui bidang Informatika! Wah, keren banget, ya. Padahal, bidang ini membutuhkan kemampuan matematika dan logika yang kuat, loh!
Apalagi, olimpiade yang diselenggarakan dari tanggl 1 September hingga 8 September 2018 lalu ini melibatkan Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) yang terdiri dari anak-anak Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Indonesia yang berbakat di bidang tersebut.
Pada ajang International Olympiad in Information (IOI) ini, Indonesia diwakili oleh empat siswa SMA berbakat yaitu Steven Wijaya dari SMA Kanisius Jakarta, Abdul Malik Nurrokhman dari SMA Semesta BBS Semarang, Ahmad Haulian Yoga Pratama dan Muhammad Salman Al-Farisi dari SMA Taruna Nusantara Magelang.
Di kesempatan yang diadakan di kota Tsukuba tersebut, Indonesia berhasil menyabet tiga medali perak dan satu medali perunggu setelah berkutat dengan algoritma dan kode-kode selama lima jam dalam dua hari. Prestasi ini meningkat dari perolehan tahun lalu berupa tiga medali perunggu dan satu medali perak.
Kasubdit Peserta Didik Direktorat SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Suharlan, mengatakan bahwa perolehan Indonesia lebih baik daripada negara-negara ASEAN lainnya. Nilai tertinggi yang diraih peserta Indonesia adalah 326 poin dari total 600 poin yang diraih oleh Steven Wijaya.
Ajang IOI ini memang merupakan satu dari delapan cabang olahraga sains internasional yang melibatkan siswa-siswa tingkat menengah. Pertama kali diselenggarakan di Pravetz, Bulgaria, pada 1989, Indonesia yang sudah berpartisipasi sejak 1995 kini ditetapkan menjadi tuan rumah IOI ke 34 tahun 2022 nanti!
IOI memang diselenggarakan tiap setahun sekali dan penyelenggaraannya berpindah-pindah di berbagai negara. Tahun ini, IOI diikuti 335 peserta dari 87 negara. Nah, terbayang, kan, akan ada berapa orang yang akan datang dalam ajang yang nanti diselenggarakan di Indonesia?
Tentunya persiapan infrastruktur dan pariwisata nantinya harus lebih siap seperti halnya penyelenggaraan Asian Games 2018 lalu atau bahkan lebih.
Indonesia sendiri sudah beberapa kali menjadi tuan rumah pada olimpiade sains yang diikuti siswa-siswa jenius di seluruh dunia ini, seperti olimpiade astronomi yang sudah dua kali, lalu olimpiade fisika, kebumian dan biologi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
