Sejumlah mahasiswa dari Ilmu Kesejahteraan Sosial UMM dengan dosen pembimbing Dr. Fauzik Lendriyono S.Sos, M.Si, yang saat ini tengah melakukan kegiatan praktikum 2 di kampung Kramat telah melakukan kegiatan mengenai pelatihan tentang make up karakter. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan kepada masyarakat kampung Kramat agar dapat digunakan nantinya sebagai salah satu wujud kreativitas yang ada di kampung Kramat.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh tim keterampilan ini adalah sebagai wujud nyata dan implementasi program-program yang telah direncanakan berkaitan dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat. Fokus pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa praktikum 2 ini adalah untuk memberikan keterampilan lebih kepada masyarakat kampung Kramat.
Seperti yang diucapkan oleh Edwin selaku anggota dari tim keterampilan terkait perencanaan kegiatan pemberdayaan ini yang sudah dirancang jauh-jauh hari.
“Memang benar bahwa kegiatan yang kami rancang ini telah kami diskusikan jauh-jauh hari dengan beberapa sumber-sumber yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan ini, baik dari internal kelompok kami sendiri, dosen maupun masyarakat kampung Kramat. Dan sudah jelas bahwa tujuannya untuk memberdayakan masyarakat sesuai dengan konsep praktikum 2 ini yaitu memberdayakan masyarakatnya baik sosial, ekonomi dan lain-lain”.
Kegiatan ini terselenggara dengan baik melalui dukungan penuh ibu-ibu masyarakat kampung Kramat yang berjumlah sekitar 10 ibu-ibu yang dengan semangat mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Minat masyarakat cenderung tinggi dikarenakan kegiatan pelatihan make up karakter yang dilakukan ini belum pernah dilakukan di kampung Kramat sehingga masyarakat antusias dengan kegiatan pelatihan make up karakter ini.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan pernyataan oleh salah satu peserta make up karakter yang juga ibu-ibu masyarakat kampung Kramat yaitu ibu Kom.
“Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang praktikum ini sangatlah membantu ibu-ibu yang ada di sini. Harapannya adalah kegiatan ini memberikan pengetahuan yang lebih kepada ibu-ibu dan mampu memberikan manfaat yang besar kepada kami”.
Pelatihan yang dilakukan sebanyak 2 kali ini akan berfokus pada dua tahap yaitu tahap pertemuan pertama yaitu berupa pembelajaran mengenai peralatan dan bahan-bahan untuk make up karakter dan pada tahap pertemuan kedua langsung dipraktekkan sendiri oleh peserta pelatihan yang hadir.
Menurut Pipit selaku penanggungjawab kegiatan ini menuturkan bahwa “kegiatan ini mendapatkan nilai lebih dikarenakan peralatan yang digunakan dalam pelatihan make up karakter ini terbilang sederhana dan mudah di dapat di toko-toko terdekat jadi semisal nanti ibu-ibunya ingin membuat make up karakter lagi tidak kesulitan untuk mencari bahannya, tutup Pipit dalam pernyataannya”. (aew)
Sumber:
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
