Indonesia Miliki Salah Satu Bandara Paling Terkoneksi di Dunia 2018

Indonesia Miliki Salah Satu Bandara Paling Terkoneksi di Dunia 2018
info gambar utama

Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang menduduki posisi ke-10 sebagai bandara dengan koneksi rasio penerbangan terjadwal paling banyak atau paling terkoneksi di dunia. Adapun di kawasan Asia Pasifik, Bandara Internasional Soetta menduduki peringkat kedua atau berada di bawah Bandara Internasional Changi di Singapura.

Suasana ruang tunggu T3 yang besar | foto : Akhyari Hananto
info gambar

Hal itu berdasarkan laporan Megahubs International Index 2018 dalam The World’s Most Internationally Connected Airports yang dikeluarkan oleh lembaga air travel intelligence asal Inggris, OAG. Adapun dalam proses penentuan nilai indeks tersebut, OAG menghitung total kemungkinan konektivitas bandara untuk penerbangan datang dan keluar dalam waktu 6 jam.

Sementara kriteria penentuan konektivitas di antaranya adalah penerbangan internasional menuju maupun dari bandara tersebut (single international connections) dan penerbangan internasional yang termasuk domestik ke internasional, internasional ke domestik, maupun internasional ke internasional. Berikut peringkat bandara internasional dengan koneksi rasio penerbangan terjadwal paling banyak atau paling terkoneksi.

Sumber : seasia.co
info gambar


Dalam laporan Megahubs International Index 2018, Bandara Soetta mendapatkan nilai indeks konektivitas 249 atau hanya terpaut 4 poin dari Bandara Internasional Changi di Singapura yang memiliki nilai indeks 253.

Sementara itu, untuk bandara penerbangan berbiaya rendah, bandara Kuala Lumpur Malaysia menempati peringkat I, dan Soekarno Hatta menempati peringkat II. Berikut adalah lengkapnya.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, saat ini Bandara Soetta terus bersolek untuk memaksimalkan potensinya. “Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk di Indonesia dengan jumlah pergerakan tahun 2017 mencapai lebih dari 63 juta penumpang per tahun,” ujar Awaluddin dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/9/2018).

Sumber: Kompas.com | seasia.co |

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini