Anak Bangsa Wakili Indonesia di Ajang Video Mapping Internasional

Anak Bangsa Wakili Indonesia di Ajang Video Mapping Internasional
info gambar utama

Nama Indonesia kembali harum di mata dunia, ia berhasil meraih juara ketiga video mapping pada Moscow International Festival “Circle of Light” yang berlangsung tanggal 21-25 September 2018 di Moskow. Indonesia diwakili oleh MӧDAR yang ikut dalam kategori Art Vision Classic.

Direktur MӧDAR, Raphael Donny, yang hadir di Moskow pada Festival tersebut mengungkapkan rasa beruntung dan terhormat dapat menjadi satu dari lima finalis di sebuah festival video mapping tingkat dunia itu. Tahapan demi tahapan ia lalui mulai dari pendaftaran, seleksi berdasar portofolio, pengajuan teaser dan konsep.

“Kami senang sekali bahwa dengan persiapan yang singkat karya kami lolos menjadi finalis hingga akhirnya ditayangkan dalam Festival dan meraih juara tiga,” kata pria lulusan Sastra Perancis UGM itu.

dilansir dari Beritajowo.com, MӧDAR menampilkan tema "Timeless Dreams" dalam salah satu Festival internasional bergengsi ini. Tema ini mengisahkan tentang mimpi umat manusia untuk menjelajah ruang angkasa dan berhasil diwujudkan melalui kisah Yuri Gargarin dengan Sputniknya. Pancaran kilauan sinar dan tampilan visualisasi yang dikemas dalam suatu teknik seni audio visual menghiasi penuh bagian depan gedung Bolshoi Theatre dan dua gedung lainnya di kedua sisi Bolshoi Theatre. Dengan iringian musik yang menggema, puluhan ribu orang yang memadati Teatralnaya Square terpukau menyaksikan karya seni anak bangsa ini.

sumber : beritajowo.com
info gambar

Pada acara kompetisi ini juga ditampilkan promosi tentang Indonesia oleh salah satu maskapai penerbangan Rusia, yaitu Aeroflot , yang akan memulai penerbangan langsung Moskow-Denpasar pada akhir Oktober tahun 2018 ini.

Bolshoi Theatre berlokasi di jantung Ibukota Rusia, yang tidak jauh dari Lapangan Merah dan Istana Presiden Rusia, Kremlin. Theatre ini adalah gedung arsitektur antik, bersejarah dan bergengsi tidak hanya di Rusia, tetapi juga di dunia, khususnya untuk bagi penikmat seni balet dan opera.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini