Desa Wisata Nglinggo Goes to Digital!

Desa Wisata Nglinggo Goes to Digital!
info gambar utama

Desa wisata Nglinggo yang terletak di Kulon Progo, Yogyakarta sedang dalam tahap peralihan menuju era digital.

Desa tersebut akan memiliki program yang telah didigitalisasi melalui Festival Parwisata Jogja dari Association of the Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) cabang Yogyakarta dengan dukungan oleh Pemerintah Kulon Progo dan operator seluler Smartfren.

"Nglinggo ini merupakan salah satu contoh dari sebuah desa wisata yang menawarkan keindahan alam dengan berbagai daya tarik. Yang dibutuhkan hanyalah layanan digital," ucap Sudiyanto, selaku kepala ASITA Yogyakarta, seperti yang dikutip dari Tempo.co on Wednesday.

Desa ini dikenal untuk perkebunan teh dan kopinya, hutan pinus, dan fasilitas trekking serta off-road. Dengan bantuan para warga lokal, wisatawan dapat belajar proses pembuatan gula aren, memetik daun teh dan biji kopi di perkebunan, serta belajar tari tradisional.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)
info gambar

Program digitalisasi tersebut termasuk pemasangan wifi untuk koneksi internet tanpa kabel, pemasangan kode QR, dan membuat sebuah wadah pasar.

Kode QR akan mempermudah para wisatawaan untuk mendapatkan informasi mengenai desa tersebut hanya dengan cara memindai kode yang terpasang di beberapa titik di Nglingo. Sedangkan wadah pasarnya akan berbasis di website jogjatourismfestival.com, untuk para pemangku kepentingan lain memasarkan dan menjual produknya di website tersebut.

Sudiyanto menyebutkan bahwa Festival Pariwisata Jogja ASITA dijalankan di hari yang sama pada saat Hari Pariwisata Dunia yang diperingati setiap 27 September.

"Desa wisata Nglinggo telah memulai titik awal untuk program ini, hal ini juga akan terdengar oleh wisatawan untuk tertarik mengunjungi desa wisata di Yogyakarta. Kami menargetkan untuk mengembangkan pariwisata bahkan lebih jauh dari sekarang. Membawa kesejahteraan bagi warga lokal yang tinggal disini," ucap Sudiyanto


Sumber: Jakarta Post

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini