Keragaman juga keelokan Indonesia nampaknya tidak hanya berlaku bagi pariwisata juga seni maupun tradisi. Salah satu kekayaan alam seperti halnya kopi Indonesia, menjadi salah satu suguhan yang turut menjanjikan.
Hal ini yang kemudian membawa kopi Indonesia untuk dinikmati juga dipromosikan langsung dalam kegiatan Indonesian Trade and Tourism Promotion (ITTP) di Koh Pich, Phnom Penh, Kamboja pada 28 - 30 September kemarin.
Pada pertemuan tersebut terlihat bahwa Kopi Garut Kasuga, Solok Radjo, hingga Gayo Pantan Musara menjadi favorit pengunjung. Kondisi tersebut terlihat ketika warga Kamboja langsung memburu jajakan kopi yang tersedia.

Melalui CNN Indonesia, Dubes RI untuk Kerajaan Kamboja menuturkan jika kopi Indonesia merupakan kopi yang paling banyak diburu pengunjung kali ini. Hal tersebut sesuai dengan keunikan kopi Indonesia yang membuat banyak orang tak sabar untuk menikmatinya.
Booth Indonesia sendiri memiliki lokasi yang mudah ditemui, yakni terletak di depan pintu masuk hall. Dengan tempat yang nyaman juga tatanan artistik, tentunya membuat banyak pengunjung betah berlama-lama di sana.
Lebih lagi story telling yang diceritakan ke pengunjung mengenai kopi Indonesia juga disuguhkan dengan menarik. Tenik berceritanya asyik dan tak kalah unik dengan yang biasa dilakukan para barista di film-film Indonesia. Kisah yang disampaikan pun mengenai bagaimana para petani mengolah kopi hingga kemudian dapat dinikmati oleh para penikmatnya. Selain itu teknik penceritaannya pun disampaikan dengan kata juga kalimat yang sesuai dan sepadan, sehingga mudah dipahami.
Yang tak boleh dilupakan ialah cita rasa dan aroma kopi Indonesia yang tentunya menggugah selera siapapun yang melewati booth Indonesia di sana. Jenis kopi mulai dari yang kecokelatan, arabika, kopi berwarna hitam dan tidak begitu pekat, yang punya tekstur halus, semua ada. Apalagi jika itu semua diseduh langsung menggunakan air panas, jelas pengunjung bisa langsung menikmati kopi harum yang tidak berbau keras.
Dubes RI untuk Kerajaan Kamboja menambahkan bahwa promosi Indonesia di sana tidak hanya tentang kopi, melainkan ada pula Education Fair, Batik Workshop, Angklung Practice, Fashion Show Traditional, batik, seni tari tradisional, talent competition, dan kuliner Indonesia yang juga tak kalah menggugah selera.
Salah seorang barista asal Indonesia yang hadir di ITTP, Awan SP, malah tak segan untuk membagi ilmu meracik kopi pada pengunjung yang hadir. Menurutnya kopi memiliki massa yang loyal dan segmensial. Di sisi lain kopi masing-masingnya memiliki cita rasa unik yang tak kalah menarik untuk dikulik lebih dalam.
Di lain pihak, Menteri Pariwisata RI mengaku bahwa ini menjadi peluang besar bagi Indonesia. Di mana kopi harus dijadikan sebagai produk kreatif bangsa yang digabungkan dengan pariwisata sehingga diharapkan bangsa ini dapat memenangkan persaingan ekonomi kreatif.
Bangga Indonesia!
Sumber: CNN Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News