Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan dalam pertemuan tahunan Bank Dunia-IMF di Bali nanti akan turut dibahas masalah bencana alam yang terjadi baik di Lombok maupun di Palu. Hal ini disampaikannya usai rapat terbatas terkait perkembangan persiapan pertemuan tahunan World Bank-IMF di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (2/10).
"Kami menyadari pelaksanaanannual meeting ini dalam konteks Indonesia yang terus mengelola bencana alam di NTB, Lombok, Sumbawa maupun di Palu dan Donggala," kata Sri Mulyani, dikutip Republika.
Menurut dia, pembahasan manajemen resiko bencana baik dalam bentuk dialog maupun inisiatif pendanaan akan sangat berguna baik bagi Indonesia maupun negara lain yang memiliki situasi yang sama, seperti Meksiko.
Selain itu, pembahasan terkait koordinasi di level negara, dukungan internasional, dan juga instrumen asuransi juga akan dilakukan dalam pertemuan ini.
"Oleh karena itu, dalam penyelenggaraan ini kita berharap hal-hal yang menyangkut concern kepedulian terhadap penanganan bencana, juga akan dibahas dalam pembahasan annual meeting," tambahnya.
Sebelumnya, pimpinan IMF Christine Lagarde turut mengungkapkan rasa duka cita atas gempa magnitudo 7,4 dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Hal tersebut dia ungkapkan melalui akun Twitternya pada Minggu, (30/9/2018) waktu setempat. Lagarde pun menggunakan bahasa Indonesia dalam ungkapan bela sungkawanya.
Saya turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada masyarakat Sulawesi yang terkena dampak berat bencana tragis gempa dan tsunami. Doa saya terutama untuk mereka yang kehilangan keluarga dan sahabat. IMF mendukung rakyat #Indonesia
— Christine Lagarde (@Lagarde) 29 September 2018
Ucapan yang sama juga disampaikan Presiden World Bank, Jim Yong Kim, lewat akun Twitternya. Kim turut berbela sungkawa atas musibah-musibah itu.
"Hati saya teruntuk masyarakat Sulawesi, Indonesia yang terpengaruh oleh gempa dan tsunami pada hari Jumat. Pikiran kami bersama mereka yang kehilangan orang-orang tercintanya. Kami siap membantu," ujar Kim, dikutip Kompas.com.
Jim Yong Kim mengatakan siap untuk membantu Indonesia.
My heart goes out to the people of Sulawesi, Indonesia, affected by Friday’s powerful earthquake and tsunami. Our thoughts are with those who lost loved ones. We stand ready to help.
— Jim Yong Kim (@JimYongKim) 29 September 2018
Untuk diketahui, acara tahunan Bank Dunia-IMF 2018 pada 12-14 Oktober 2018 di Bali ini diperkirakan akan diikuti oleh sekitar 21 ribu delegasi dari 189 negara.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News