Siap Bantu, Pertemuan Bank Dunia-IMF akan Bahas Lombok dan Palu

Siap Bantu, Pertemuan Bank Dunia-IMF akan Bahas Lombok dan Palu
info gambar utama

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan dalam pertemuan tahunan Bank Dunia-IMF di Bali nanti akan turut dibahas masalah bencana alam yang terjadi baik di Lombok maupun di Palu. Hal ini disampaikannya usai rapat terbatas terkait perkembangan persiapan pertemuan tahunan World Bank-IMF di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (2/10).

"Kami menyadari pelaksanaanannual meeting ini dalam konteks Indonesia yang terus mengelola bencana alam di NTB, Lombok, Sumbawa maupun di Palu dan Donggala," kata Sri Mulyani, dikutip Republika.

Menurut dia, pembahasan manajemen resiko bencana baik dalam bentuk dialog maupun inisiatif pendanaan akan sangat berguna baik bagi Indonesia maupun negara lain yang memiliki situasi yang sama, seperti Meksiko.

Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde saat ditemui pewarta di Nusa Dua, Bali, Jumat (2/3/2018). Foto: Kompas.com/Andri Donnal Putera
info gambar

Selain itu, pembahasan terkait koordinasi di level negara, dukungan internasional, dan juga instrumen asuransi juga akan dilakukan dalam pertemuan ini.

"Oleh karena itu, dalam penyelenggaraan ini kita berharap hal-hal yang menyangkut concern kepedulian terhadap penanganan bencana, juga akan dibahas dalam pembahasan annual meeting," tambahnya.

Pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia tahun 2016. Foto: IMF.org
info gambar

Sebelumnya, pimpinan IMF Christine Lagarde turut mengungkapkan rasa duka cita atas gempa magnitudo 7,4 dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Hal tersebut dia ungkapkan melalui akun Twitternya pada Minggu, (30/9/2018) waktu setempat. Lagarde pun menggunakan bahasa Indonesia dalam ungkapan bela sungkawanya.

Ucapan yang sama juga disampaikan Presiden World Bank, Jim Yong Kim, lewat akun Twitternya. Kim turut berbela sungkawa atas musibah-musibah itu.

"Hati saya teruntuk masyarakat Sulawesi, Indonesia yang terpengaruh oleh gempa dan tsunami pada hari Jumat. Pikiran kami bersama mereka yang kehilangan orang-orang tercintanya. Kami siap membantu," ujar Kim, dikutip Kompas.com.

Jim Yong Kim mengatakan siap untuk membantu Indonesia.

Untuk diketahui, acara tahunan Bank Dunia-IMF 2018 pada 12-14 Oktober 2018 di Bali ini diperkirakan akan diikuti oleh sekitar 21 ribu delegasi dari 189 negara.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Indah Gilang Pusparani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Indah Gilang Pusparani.

Terima kasih telah membaca sampai di sini