18 Produsen Makanan Indonesia Ramai Pengunjung di Salon International d'Alimentation

18 Produsen Makanan Indonesia Ramai Pengunjung di Salon International d'Alimentation
info gambar utama

18 produsen makanan asal Indonesia menampilkan berbagai produk premium mereka di Salon International d'Alimentation (SIAL), pameran perdagangan pangan global yang berlangsung selama lima hari di Paris dan diadakan setiap dua tahun, mulai 21 Oktober kemarin.

Perusahaan-perusahaan ini menempati Paviliun Indonesia seluas 180 meter persegi yang didirikan oleh Kedutaan Besar Indonesia di Paris, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Luar Negeri, dan Pusat Promosi Perdagangan Indonesia di Milan - di Paris Nord Villepinte.

“Pemain dan pembeli dalam bisnis produk makanan dari seluruh dunia bertemu untuk mengembangkan hubungan mereka selama acara berlangsung,” Agung, kepala Perwakilan Indonesia di Paris, mengatakan saat membuka Paviliun Indonesia di acara tersebut seperti dikutip dalam pernyataan pers.

Agung mengatakan ekspor Indonesia ke Uni Eropa mencapai 818 juta dolar Amerika tahun lalu.

Dia menyatakan harapan bahwa produsen makanan Indonesia akan menggunakan acara terkemuka untuk memperkenalkan berbagai produk mereka dan tetap update dengan berbagai inovasi untuk mengembangkan produk makanan dan minuman di Indonesia.

Produsen makanan yang mengambil bagian dalam acara tersebut adalah Kawanasi (keripik buah), Java Peppers Industries (berbagai bumbu), Manna Anugrah Sejahtera (berbagai jenis gula), Karsa Abadi Madeteas (teh herbal), Hitara Cipta Selaras (bawang putih hitam), Biobali Internasional (minyak organik), Coco Sugar Indonesia (gula kelapa), Mayora (produsen makanan ringan), dan Nison Indonesia (makanan laut kaleng).

Pada pagelaran sebelumnya di tahun 2016, SIAL Paris menarik 160.000 pengunjung dari 194 negara.


Sumber: Jakarta Post

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini