Tidak perlu mengadakan upacara penyambutan meriam air untuk penerbangan pertama AirAsia ke Silangit dekat Danau Toba, Sumatera Utara, karena alam telah menyambutnya dengan guyuran hujan.
Penerbangan AK411, yang terbang langsung dari KLIA2 di Sepang, Malaysia, dengan total 120 penumpang, disambut dengan hujan ringan saat mendarat di Bandara Internasional Silangit, Danau Toba, pada pukul 10:47 pagi waktu setempat pada hari Minggu (28/10/18).
Begitu para penumpang memasuki gedung bandara, hujan berhenti dan mereka disambut oleh upacara penyambutan sederhana di dalam ruangan. Rute unik ini membuatnya lebih mudah untuk melakukan perjalanan ke Danau Toba, danau vulkanik terbesar di dunia, yang juga diberkati dengan latar yang indah.
Di antara para tamu yang hadir adalah kepala eksekutif AirAsia Malaysia, Riad Asmat, Sekretaris Kementerian Maritim Indonesia Agus Purwoto, staf khusus Menteri Pariwisata untuk Infrastruktur Pariwisata Judi Rifajantoro, kepala unit penerbangan komersial yang dijadwalkan di Kementerian Transportasi Tri Danarsih, general manager eksekutif Bandara Internasional Silangit M. Hendra Irawan dan CEO AirAsia Indonesia Group Dendy Kurniawan merupakan para petinggi yang hadir untuk menyambut penumpang penerbangan.
Dalam pidatonya, Riad mengatakan bahwa bepergian ke Danau Toba, salah satu dari 10 "Bali baru" Indonesia, kini jauh lebih mudah dengan penerbangan langsung yang tersedia ke dan dari Silangit oleh AirAsia.
‘’Rute baru ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam mengembangkan 10 prioritas tujuan wisata, termasuk Danau Toba.
Sumber: Jakarta Post
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News