Saat ini hingga 13 November mendatang tengah berlangsung Pameran Lukisan Difabel oleh Ivan Ufuq Isfahan di The Sunan Hotel Solo, Surakarta, Jawa Tengah.
Pameran ini menampilkan 30 lukisan gajah oleh Ivan serta selendang bermotif gajah. Lukisan-lukisan ini tersedia untuk dibeli seharga Rp 1.500.000, sementara syal dijual dengan harga mulai Rp 750.000.
Karya-karya tersebut berfokus pada gajah karena sebagian dari hasil penjualan lukisan dan selendang akan disumbangkan untuk program konservasi gajah dan badak.

Ivan adalah putra dari aktivis dan pelukis Dewi Candraningrum. Pada usia muda 18 bulan, ia didiagnosis menderita autisme dan cacat intelektual. Dewi kemudian membawa Ivan ke berbagai terapi, termasuk terapi wicara dan perilaku.
Dewi mengatakan Ivan mulai menggambar pada usia 3 tahun. “Pada usia 18 bulan, Ivan sudah tahu cara memegang pensil. Sebelum mencapai usia 3 tahun, dia mulai menggambar semua yang dia lihat. Di mana saja, kapan saja, ”kata Dewi.

Ivan sejauh ini telah menciptakan lebih dari 500 lukisan. Lukisannya menampilkan benda apa pun yang dilihatnya secara langsung atau melalui televisi, bervariasi dari pemandangan, kemacetan lalu lintas, hewan hingga konflik Israel-Palestina.
Lukisan-lukisan Ivan ditandai dengan goresan yang tidak rata dan warna-warna cerah yang murni. Yang dewasa ini dikenal sebagai gaya fauvisme.
Sebelumnya, Ivan juga pernah memamerkan karya-karyanya di ruang budaya Bentara Budaya Balai Soedjatmoko di Surakarta, Hotel Majapahit di Surabaya, Jawa Timur, dan Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta Pusat.
Sumber: Jakarta Post
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News