Gladiss Reptile, Karya Anak Bangsa yang Padukan Kombinasi Tiga Jenis Kulit

Gladiss Reptile, Karya Anak Bangsa yang Padukan Kombinasi Tiga Jenis Kulit
info gambar utama

Salah satu karya anak bangsa yang sekarang mulai digemari pencinta produk kulit adalah Gladiss Reptile, yang merupakan salah satu brand dari produk kulit di Indonesia.

Nama Gladiss Reptile diambil dari kata “Gadis” atau wanita, yaitu produk-produk kulit yang di desain khusus untuk para wanita, baik dari handbag, wallet, hingga handphone case. Meskipun produk yang ditawarkan dominan produk wanita, Gladiss Reptile juga menyediakan beberapa produk kulit untuk para pria.

Pemilik Gladiss Reptile adalah seorang pria bernama Arup Wikana yang lahir di Kota Jambi, melihat tingginya peminat produk kulit di kampung halamannya, Ia pun memutuskan untuk memproduksi berbagai produk kulit dengan harga yang lebih murah tetapi tetap berkualitas, tidak tanggung-tanggung, Arup pun datang dan belajar langsung ke Banyuwangi dan Yogyakarta.

Latar Belakang Pemilik Gladiss Reptile

Pemilik Gladiss Reptile ini masih berkuliah di salah satu universitas di Yogyakarta, yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jurusan Magister Manajemen. Awalnya ketika menempuh pendidikan S1, Arup mengambil jurusan Hubungan Internasional, tetapi di akhir masa studi Ia tertarik untuk belajar bisnis, dengan keinginan yang kuat untuk membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang Ia pun mulai bekerja keras untuk melanjutkan studi dan mendalami berbagai ilmu bisnis, seperti ilmu marketing, digital marketing, bahkan memperdalam pemahamannya tentang import dan eksport.

Motivasi Membuka Bisnis Produk Kulit

Tidak bisa dipungkiri bahwa produk yang berbahan kulit asli sering dipatok dengan harga jutaan hingga puluhan juta, karena proses pembuatannya yang sulit serta kualitas produk yang ditawarkan. Bahkan produk-produk kulit buatan Indonesia telah di export ke berbagai negara, seperti Jepang, Amerika Serikat bahkan negara-negara Eropa.

“Produk kulit di Jambi sangat terkenal, tetapi harga yang ditawarkan kadang hanya mampu di beli oleh kalangan atas,” jelasnya.

ArupWikana pun terus mencoba mencari strategi untuk tetap memproduksi produk yang berkualitas tetapi dengan tidak mematok harga yang sangat tinggi.

“Sejak dipasarkan tahun 2018, produk Gladiss Reptile banyak sekali peminatnya, bahkan 1 minggu pertama sudah laku puluhan produk, mungkin karena harga yang ditawarkan tidak terlalu tinggi tetapi desain nya menarik,” papar nya.

Ketika di tanya bagaimana Ia mempromosikan produknya, Arup menjelaskan bahwa awalnya Ia melakukan penjualan melalui media sosial, serta relasi dan kolega-kolega juga banyak yang membeli. Selain itu, Gladiss Reptile juga di desain semenarik mungkin dan menerima Pre-Order, dimana para konsumen dapat memesan produk sesuai desain dan warna yang diinginkan.

Salah Satu Produk Gladiss Galery
info gambar

Ketika ditanya keunggulan produk Gladiss Reptile dibandingkan dengan produk yang lainnya, Arup pun menjawab dengan tertawa,

“Semua produk mewah pasti punya keunggulan, kami pun begitu, Gladiss Reptile memprioritaskan kepuasan pelanggan serta dapat menyediakan produk dengan kombinasi tiga kulit, seperti kulit Ular, Biawak dan Domba” tutupnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini