Ada 5 Produk Indonesia di Festival Singles' Day Grup Alibaba

Ada 5 Produk Indonesia di Festival Singles' Day Grup Alibaba
info gambar utama

Singles' Day, festival belanja online yang diadakan setiap tahun pada 11 November di China, akan menghadirkan produk makanan dan minuman dari Indonesia.

Lima produk Indonesia akan dijajakan di acara yang akan datang tersebut Adapun ke-lima produk Indonesia tersebut adalah mie instan Indomie, Kopi Kapal Api, biskuit Richeese, YanTyTy sarang walet, dan snek kerupuk udang Papatonk.

Sarang burung walet | Sumber: Edukasiherbal
info gambar

Produk-produk itu akan dijual melalui platform Tmall Global, sebuah e-commerce raksasa grup Alibaba melalui Paviliun Indonesia.

"Alibaba menunjukkan komitmennya untuk menyediakan platform bagi konsumen Tiongkok," kata manajer umum urusan publik Ryan Wang mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin sebagaimana dikutip dari tempo.co.

Dikenal juga sebagai 11.11 Global Shopping Festival, acara yang diselenggarakan oleh Alibaba sejak 2009, mirip dengan Hari Belanja Online Nasional Indonesia (Harbolnas) yang diadakan setiap tahun pada tanggal 12 Desember. Sementara itu, Tmall Global berfungsi sebagai platform impor yang disediakan Alibaba untuk merek internasional untuk menjangkau konsumen Tiongkok.

Paviliun Indonesia diluncurkan pada 2 November di Shanghai, Tiongkok.

Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun mengatakan bahwa paviliun tersebut merupakan langkah penting untuk kerjasama antara Indonesia dan Alibaba. "Kami berharap inisiatif ini akan menarik lebih banyak produk terbaik Indonesia," katanya.

Karyawan menyortir paket di pusat logistik perusahaan pengiriman ekspres, setelah festival belanja online Singles Day, di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Cina, 13 November 2017. REUTERS
info gambar

Menurut Tmall, ini adalah pertama kalinya produk Indonesia akan muncul di festival tersebut. Sebelumnya, produk dari negara lain, termasuk Malaysia, Thailand, Jepang, Selandia Baru, Spanyol, dan Amerika Serikat sudah pernah ada.

Acara ini terbatas pada jumlah produk yang dapat ditampilkan, seperti yang baru-baru ini disampaikan oleh pendiri Grup Alibaba Jack Ma selama pertemuan dengan sejumlah menteri pada Pertemuan Tahunan International Monetary Fund dan the World Bank Group 2018 di Bali pada bulan Oktober lalu.

Ma, yang juga seorang penasihat e-commerce untuk pemerintah Indonesia, mengatakan bahwa, untuk festival, pelanggan dapat memilih 1 persen dari 10 juta merek yang telah dijual di Tmall Global. Untuk alasan ini, Ma mengatakan festival belanja ini adalah kesempatan besar bagi Indonesia untuk mengenal pasar Tiongkok.

Ma menekankan bahwa Paviliun Indonesia dimaksudkan untuk diaktifkan dalam acara-acara e-commerce lainnya.


Sumber: Jakarta Post

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini