Kiprah Terbaru Kepemimpinan Perempuan Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa

Kiprah Terbaru Kepemimpinan Perempuan Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa
info gambar utama

Berkarir di suatu organisasi internasional bukanlah perkara mudah terlebih jika organisasi tersebut dapat dikatakan merupakan lembaga birokrasi terbesar di dunia yakni Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations). Diperlukan suatu kombinasi yang solid antara kompetensi, konsistensi, dan reputasi untuk mengantarkan seseorang memiliki posisi penting dalam struktur PBB.

Adalah Armida Salsiah Alisjahbana, mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) yang telah ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres sejak September lalu untuk menempati posisi baru sebagai Sekretaris Eksekutif di Komisi Sosial dan Ekonomi PBB untuk Kawasan Asia dan Pasifik (UNESCAP).

logo UNESCAP

Beliau adalah salahsatu dari perempuan-perempuan Indonesia kontemporer yang sanggup berkiprah di organisasi ataupun lembaga tingkat dunia. Sri Mulyani Indrawati (sebelumnya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia) dan Erna Witoelar (sebelumnya sebagai Duta Khusus MDGs PBB) adalah dua contoh lain betapa perempuan Indonesia memiliki potensi kepemimpinan yang besar di dunia internasional.

Armida Alisjahbana adalah seorang Profesor di Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran - Bandung dan telah menjadi Direktur Sustainable Development Goals (SDGs) Center di universitas tersebut selama 2 tahun. Selain itu beliau juga pernah menjadi ketua untuk the Global Partnership for Effective Development Cooperation pada periode 2012-2014. Beliau bukanlah sosok yang baru dikenal di berbagai lembaga internasional, banyak proyek penelitian dan konsultasi telah dirampungkan beliau seperti untuk United Nations University, World Bank, Asian Development Bank, ILO, AUSAID, European Commission, dan lain-lain.

Salahsatu tugas utama beliau sebagai pejabat UNESCAP tentu mendukung pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di seluruh kawasan Asia dan Pasifik yang terdiri dari 62 negara dengan segala kompleksitasnya. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan terdiri dari atas 17 Tujuan utama yang meliputi hampir seluruh dimensi kehidupan di planet bumi. Tugas tersebut sangatlah tidak mudah namun dukungan dari berbagai pihak baik di tingkat nasional dan bahkan internasional terus mengalir untuk kepemimpinan baru beliau ini. Beliau telah menjadi salahsatu contoh figur terbaik bagi para perempuan Indonesia untuk tetap optimis dan berkarya nyata mskipun berada di luar zona nyaman.

Masyarakat Indonesia bangga dan mendukung penuh kepemimpinan baru Ibu Armida Alisjahbana di UNESCAP.


Sumber: Twitter resmi UNESCAP, VoA Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini