Urusan Terbang Tepat Waktu, Indonesia Juara Satu

Urusan Terbang Tepat Waktu, Indonesia Juara Satu
info gambar utama

Siapa bilang maskapai penerbangan Indonesia sering delay (tertunda) penerbangannya? Data yang dipublikasi oleh OAG Aviation menunjukkan bahwa sebuah maskapai penerbangan Indonesia adalah yang paling tepat waktu se-Asia Pasifik di bulan Oktober 2018.

Predikat tersebut jatuh ke maskapai penerbangaan kebanggaan negeri ini, yaitu Garuda Indonesia. Sampel yang diambil dari maskapai dengan lebih dari 10.000 penerbangan, menunjukkan bahwa ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan Garuda Indonesia mencapai 90,4%.

Angka tersebut bahkan melebihi maskapai penerbangan di negara yang terkenal sangat disiplin waktu. Japan Airlines, harus puas berada di peringkat kedua dengan ketepatan waktu 88,6%. Di bawahnya secara berturut-turut ada All Nippon Airways (ANA) dengan 87,3%, IndiGo (India) sebesar 86,2%, dan Jet Airways (India) yang menutup lima besar dengan statistik 84,8% ketepatan waktu.

Bergeser ke lima peringkat berikutnya, dihuni oleh Thai Air Asia (83,8%), Qantas (83,8%), Air New Zealand (81%), China Southern (80,8%), dan Vietnam Airlines (80,2%).

Lalu bagaimana dengan negara tetangga kita, Malaysia? AirAsia berada di peringkat 13 dengan 78,5%, sedangkan Malaysia Airline berada di posisi buncit 15 besar dengan ketepatan waktu 78,4%. Keduanya dikelilingi Hainan Airlines (peringkat 11, 79,1%), SpiceJet (posisi 12, 78,8%), dan Tianjin Airlines (ranking 14, 78,5%).

Data ketepatan waktu penerbangan dari OAG | seasia
info gambar

Ketepatan waktu (On-Time Performance) atau OTP, dihitung dengan cara mencatat data keberangkatan dan kedatangan yang tidak tertunda lebih dari 14 menit 59 detik, termasuk seberapa banyak jadwal penerbangan yang dibatalkan.

Namun tidak semua maskapai penerbangan bisa masuk ke “seleksi” ini, karena selain harus menyelesaikan lebih dari 10.000 penerbangan, mereka juga harus bisa menyediakan minimal 80% jadwal rutin yang tersedia.

OAG Aviation setiap bulan merilis daftar OTP dari seluruh dunia. Data tersebut bisa digunakan sebagai pertimbangan para calon penumpang untuk memilih maskapai mana yang akan dipercaya, menilik agenda yang padat dan harus dituju dalam waktu singkat.

Untuk bulan Oktober 2018, Indonesia juaranya di kawasan Asia-Pasifik. Semoga pencapaian ini bisa dipertahankan, dan maskapai-maskapai lainnya di Indonesia bisa segera menyusul untuk bertengger di 15 besar!


Sumber: seasia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini