Dua Negara Afrika Beli Pesawat dan Kereta Buatan Indonesia

Dua Negara Afrika Beli Pesawat dan Kereta Buatan Indonesia
info gambar utama

Produsen pesawat terbang PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani perjanjian pembelian dan penjualan pada hari Senin dengan Senegal dan Pantai Gading untuk pengadaan dua pesawat masing-masing dengan total nilai transaksi 75 juta dolar Amerika, seperti yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri.

Pakar PTDI dalam pengembangan pesawat Andi Alisjahbana mengatakan penandatanganan itu merupakan tindak lanjut dari kesepakatan yang dibuat selama Forum Indonesia-Afrika (IAF) 2018 di Bali pada 10-11 April lalu.

Andi mengatakan pesawat CN 235-220, yang dibeli oleh kedua negara tersebut, dapat digunakan sebagai pesawat penumpang atau untuk patroli maritim.

"Biasanya, kami mengirimkan pesawat sekitar 24 hingga 28 bulan setelah kontrak ditandatangani," kata Andi seperti dilansir dari kontan.co.id.

Sementara itu, produsen kereta milik negara PT Industri Kerata Api (PT INKA) juga menandatangani perjanjian pembelian dan penjualan dengan Senegal pada pengadaan lokomotif, tetapi nilai transaksi itu tidak terungkap, ucap kementerian.

Di bawah perjanjian kedua dengan Senegal, PT INKA juga ditugaskan untuk mengoperasikan jalur kereta api Dakar-Bamako, terang kementerian.


Sumber: Jakarta Post

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini