Tak hanya Eko Yuli, ada atlet angkat besi lainnya yang sukses mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Dialah wanita tangguh bernama Sri Hartati, yang turun di kelas 57 Kg.
Sri sukses memecahkan dua rekor dunia sekaligus di World Open Powerlifting Championship, Swedia. Di ajang tersebut ia mencatat rekor dunia pertamanya di total angkatan, yang mencapai 565 Kg sekaligus membuatnya menyabet medali emas.
Kemudian rekor dunia kedua yang dipecahkan wanita berusia 34 tahun ini adalah di kategori angkatan squat. Sri mencatatkan beban 225 Kg di angkatan squat, yang juga membuatnya meraih medali emas di kategori itu.
Sementara di angkatan dead lift, Sri sukses mengangkat 190 Kg dan mencaplok medali emas, tapi tidak membuatnya memecahkan rekor dunia. Lalu satu kategori lainnya yakni bench press, Sri membuat angkatan 150 Kg yang berbuah medali perak.
Jadi secara keseluruhan di kompetisi ini, Sri Hartati membawa pulang tiga medali emas, satu medali perak, dan dua rekor dunia ke negara tercinta, Indonesia. Ia sukses mengharumkan nama negeri di bidang olahraga angkat besi putri.
“Kami semua di PB PABBSI merasa bangga dengan hasil di angkat besi dan angkat berat. Untuk itu, kami akan memberikan apresiasi (bonus),” ucap Ketua Umum PB PABBSI, Rosan P. Roeslani, dikutip dari Kompas.
Selain itu Rosan juga berharap kesuksesan ini bisa berlanjut di ajang besar berikutnya, yaitu Olimpiade Tokyo 2020. “Mudah-mudahan ini berlanjut ke Olimpiade Tokyo 2020,” pungkasnya.
Sumber: Kompas
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
