Bohemian Rhapsody di Blitar?

Bohemian Rhapsody di Blitar?
info gambar utama

Sebuah rumah antik bergaya Eropa di kecamatan Garum, Blitar, Jawa Timur, tiba-tiba menjadi tenar secara instan setelah film Bohemian Rhapsody, film biografi Freddy Mercury terbaru yang menceritakan pengembaraan musik band rock Inggris, Queen ditayangkan.

Sebuah foto rumah, yang memiliki tulisan Bohemian Rhapsody yang diembos di atas pita beton yang menggantung dari beranda depannya, menjadi viral setelah film tersebut tayang di bioskop lokal.

Muslikah, sang pemilik rumah itu, mengatakan meskipun bangunan tersebut memiliki gaya mirip rumah antik Eropa, bangunan rumah itu relatif baru. Dibangun sekitar tahun 1990. Dia membelinya dari seorang seniman Blitar bernama Trimo Istiono pada tahun 2005.

Rumah antik bergaya Eropa di kecamatan Garum, Blitar, Jawa Timur yang memiliki tulisan Bohemian Rhapsody di berandanya | Sumber: Samsul Hadi / Tribunnews
info gambar

Pria berusia 50 tahun itu menambahkan bahwa dia terkejut menemukan bahwa foto rumahnya telah menjadi viral. Muslikah mengatakan rumahnya menjadi terkenal setelah film itu dirilis di bioskop lokal.

“Ketika saya membelinya desainnya persis seperti sekarang. Saya tidak pernah merenovasi rumah itu. Ukiran itu juga sudah ada sejak awal saya membelinya,” katanya.

Rumah ini terletak di atas lahan seluas 800 meter persegi, tetapi bangunan ini hanya memiliki luas sebesar 64 meter persegi yang terdiri dari ruang tamu, kamar tidur dan dapur.

Posisi bangunan rumah terletak sedikit masuk dari jalan raya. Di halaman rumah terdapat tanaman labu cina atau labu botol. Pengunjung yang ingin mendekat ke bangunan rumah melewati buah labu yang bergelantungan di atas kepala. Persis di depan teras rumah banyak tanaman bonsai yang ditata berjajar. Tanaman liar juga banyak tumbuh di halaman rumah. Sedangkan di samping kanan dan kiri rumah merupakan areal persawahan.


Sumber: Jakarta Post | Tribunnews

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini