Garuda Indonesia group melalui anak perusahaannya PT Citilink Indonesia mengambil alih pengelolaan operasional Sriwijaya Air dan NAM Air.
Rencana ini direalisasikan dalam bentuk kerjasama operasi (KSO) yang dilakukan oleh Citilink (anak perusahaan Garuda Indonesia) dan Sriwijaya Air Group. yang ditandatangani pada 9 November 2018 kemarin
I Gusti Askhara Danadiputra, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mengatakan langkah strategis direalisasikan dalam bentuk kerja sama operasi (KSO) yang dilakukan oleh Citilink dengan Sriwijaya Air Group. KSO tersebut telah ditandatangani pada tanggal 9 November 2018.
Askhara juga mengungkapkan, selain kerjasama operasional, bentuk kerjasama pengelolaan ini juga termasuk pengelolaan financial. KSO ini dilakukan untuk membantu memperbaiki kinerja operasi dan kinerja keuangan Sriwijaya Air group.
“Termasuk membantu Sriwijaya Air dalam memenuhi komitmen-komitmen atau kewajiban mereka terhadap pihak ketiga yang diantaranya ada pada lingkungan Garuda Indonesia Group,” kata Ari dalam yang dikutip dari Kompas.com
Kerjasama ini secara langsung membantu sinergi dua perusahaan tersebut dalam mengelola pangsa pasar penumpang angkutan udara sampai 51%. Selain mengelola pangsa pasar, upaya ini juga akan berdampak positif dalam memperluas jaringan, kapasitas dan kapabilitas.
--
Sumber : Kompas, Bisnis.com, CNBC Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
