PT KAI Gelar Pameran Buku di Enam Stasiun

PT KAI Gelar Pameran Buku di Enam Stasiun
info gambar utama

Perusahaan kereta api milik negara PT KAI mengadakan pameran buku di enam stasiun kereta dari 14 hingga 18 November.

Seperti yang dilansir oleh tempo.co, acara Book Fair on Station bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat dengan membawa buku-buku sebagai sumber bacaan ke stasiun.

Raden Agus Dwinanto Budiaji, Vice President pemasaran penumpang di KAI, membuka acara tersebut pada Rabu malam.

"Acara itu digelar serentak di Stasiun Gambir, Bandung, Yogyakarta, Purwokerto, Semarang Tawang, dan Surabaya Gubeng," katanya.

Pengunjung dapat membeli buku-buku berkualitas tinggi yang disediakan oleh peritel toko buku Gramedia dengan diskon 10 persen. Mereka yang memiliki aplikasi Akses KAI di ponsel mereka akan mendapatkan diskon tambahan 5 persen.

Dua pramugari Kereta Api menunjukkan buku yang dipamerkan dalam acara Book Fair On Stasiun di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Rabu, 14 November. Tempo/Muh. Syaifullah
info gambar

Buku-buku yang tersedia berkisar dari buku-buku tentang pengembangan diri dan agama hingga buku-buku komik tentang karakter kereta asli bernama Si Loko.

Selain berburu buku, untuk menyemarakkan acara ini, para pengunjung khususnya yang masih anak-anak juga dapat berpartisipasi dalamberbagai kegiatan yang berbeda-beda setiap hari. Kegiatan-kegiatan tersebut di antaranya lomba mewarnai, lomba menulis cerita pendek, lomba announcer, pouch painting, dan talkshow anak.

Menurut Vice President eksekutif wilayah operasi 6 Yogyakarta, Eko Purwanto, Book Fair on Station adalah upaya untuk memberikan berbagai pengetahuan kepada masyarakat. Khususnya pengunjung dan penumpang kereta api melalui cara yang menyenangkan dan seru.

"Karena ditempatkan di stasiun, acara ini bisa menjadi media pendidikan yang unik dan menyenangkan untuk anak-anak," tambah Eko.


Sumber: Jakarta Post | Tempo

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini