Pasukan Garuda Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-D di Sudan Raih Medali Kehormatan Dari PBB

Pasukan Garuda Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-D di Sudan Raih Medali Kehormatan Dari PBB
info gambar utama

Sebanyak 798 prajurit yang tergabung di dalam Satuan Tugas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-D UNAMID di bawah pimpinan Letkol Inf Irdhan, S.E., M.M. mendapatkan medali kehormatan dari United Nations atau PBB. Medali kehormatan ini diberikan atas dedikasi dan profesionalisme prajurit TNI yang berhasil dalam menjalankan tugas menjaga dan memelihara situasi dan kondisi keamanan selama hampir satu tahun bertugas di wilayah Darfur, Sudan. Upacara yang dinamakan Medal Parade tersebut dilaksanakan di lapangan upacara Indobatt-04 Garuda Camp yang berada di dalam UNAMID Supercamp, El-Geneina, West Darfur, Sudan (7/11).

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)
info gambar

Upacara Medal Parade sendiri dipimpin langsung oleh UNAMID Force Commander Lieutenant General Leonard Muriuki Ngondi yang berasal dari Angkatan Darat Kenya. Memasuki Indobatt Garuda Camp dengan disambut oleh Guard of Honour yang dipimpin oleh Lettu Arm Andi Wiratama, UNAMID Force Commander yang selanjutnya bertindak selaku Inspektur Upacara memasuki tempat upacara dengan didampingi oleh Duta Besar RI untuk Sudan-Eritrea Drs. Rosallis Rusman Adenan, MBA, serta tamu undangan VIP lainnya. Upacara penyematan medali penghargaan dari PBB yang dimulai pada pukul 11.00 waktu setempat berlangsung di bawah terik sinar matahari Afrika yang menyengat, tetapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat pasukan Garuda untuk menunjukan sikap dan penampilan terbaiknya. Pasukan Garuda justru semakin menunjukkan semangat dan militansi selama proses upacara berlangsung.

Kegiatan upacara diawali dengan penghormatan pasukan kepada Inspektur Upacara dan laporan Komandan Upacara Mayor Inf Adhy Irawan, dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan dengan menggunakan kendaraan taktis didampingi oleh Dansatgas dan Komandan Upacara dengan berdiri di atas mobil mengelilingi pasukan upacara yang dikemudikan oleh Serka Fitri yang merupakan salah satu prajurit Wanita TNI di dalam Satgas Kontingen Garuda UNAMID. Selanjutnya pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan proses penyematan medali penghargaan kepada seluruh prajurit Garuda oleh Force Commander dan pejabat UNAMID lainnya baik dari Civilian Staff maupun perwakilan dari Military maupun UN Police.

Penyematan UN Medal | Sumber: Istimewa
info gambar

Upacara yang dihadiri oleh kurang lebih 100 undangan berlangsung dengan hikmat dengan penyematan “UN Medal” yang dibuat khusus untuk misi UNAMID kepada prajurit Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-D diwakili oleh beberapa pejabat di dalam misi UNAMID maupun dari Kedutaan Besar RI di Khartoum, antara lain : Force Commander Lt Gen Leonard Muriuki Ngondi, Sector Two Commander Brig Gen Hamid, Duta Besar RI untuk Sudan dan Eritrea Drs. Rosallis Rusman Adenan, Kasatgas Indonesia Formed Police Unit - X AKBP Lukman Syafri Dandel Malik, Indonesia Individual Police Officer (IPO) AKBP Benny Sritito, Pakistan Engineering Company Commanding Officer Lt Col Imran Hafiiz, Bangladesh FRC Commanding Officer Lt Col Mosiur Rahaman dan pejabat UNAMID lainnya. Penganugerahan medali yang merupakan bentuk penghargaan tertinggi yang diberikan oleh PBB bagi prajurit penjaga perdamaian ini dikhususkan untuk misi hybrid antara PBB dengan African Union yang berwarna biru dan putih mewakili warna dari PBB, sedangkan warna emas dan hijau mewakili African Union yang juga merupakan simbol dari perdamaian.

Dalam sambutannya, UNAMID Force Commander Lieutenant General Leonard Muriuki Ngondi menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada pasukan Garuda atas dedikasi, totalitas dan profesionalitas dalam bertugas. Kontingen Garuda merupakan salah satu kontingen terbaik dengan komponen terkuat yang bertugas pada misi di UNAMID ini. Pasukan Garuda selalu memberikan kesan yang baik setiap pelaksanaan tugas yang diberikan, salah satunya adalah mampu brrinteraksi dan komunikasi dengan masyarakat lokal dengan program-program teritorial atau CIMIC. Force Commander juga menyampaikan bahwa sesuai dengan mandat PBB dan juga resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 2429 telah memutuskan bahwa misi UNAMID akan selesai dan secara bertahap mengalami penutupan pada tanggal 31 Juni 2020. Adapun sebagian komponen dari Indonesia Battalion akan tetap tinggal untuk mengamankan aset UN dan keamanan personel UN yang terdapat di El-Geneina Supercamp sampai dengan bulan Juni tahun 2019.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)
info gambar

“Dalam proses pengakhiran dari misi UNAMID ini, Indonesia dapat memiliki kebanggaan tersendiri karena telah menjadi bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB yang dinyatakan berhasil menjaga perdamaian di Area of Responsibility yang diberikan sehingga pada akhirnya Markas Besar PBB di New York dapat mengambil keputusan untuk mengakhiri misi UNAMID dalam waktu dekat,” ujar Force Commander. Force Commander juga mengingatkan seluruh prajurit penjaga perdamaian Indonesia dalam misi UNAMID untuk selalu mempertahankan dan menjaga citra baik yang selama ini sudah dibangun dengan tetap memiliki integritas dan profesionalisme dalam menjalankan setiap tugas yang diberikan. Pada akhir sambutannya, Force Commander juga mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar RI untuk Sudan dengan memberikan dukungan kepada misi perdamaian PBB dengan memberikan sumber daya dan tenaga yang sangat berharga.

Dansatgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-D Letkol Inf Irdhan S.E., M.M yang juga berkesempatan memberikan sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir. Pasukannya telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjalankan setiap tugas yang diberikan, hal tersebut karena tugas merupakan sebuah kehormatan yang membawa nama baik negara dan bangsa di mata internasional.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)
info gambar

“Setelah hampir setahun bertugas dan menjelang mission downsizing (pengurangan jumlah pasukan) seluruh kontingen di UNAMID pada bulan Desember nanti, kami telah memberikan yang terbaik dalam bertugas. Keberhasilan tugas ini bukan hanya diraih oleh 798 orang semata, akan tetapi kesuksesan dari bangsa Indonesia di Negara Sudan, karena kita merupakan delegasi militer yang dikirim oleh negara. kami dedikasikan setiap tugas ini untuk bangsa, negara dan keluarga kami. Kami berharap semua yang tugas kami dapat memberikan kebanggan bagi semua”, tambah Dansatgas.

Setelah pelaksanaan upacara Medal Parade, Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-D berkesempatan untuk menampilkan demonstrasi beladiri yang terdiri dari Yongmoodo, Pencak Silat, Karate dan Merpati Putih. Semua jenis beladiri tersebut ditampilkan dengan sangat baik dan memukau para undangan yang datang. Tari Maumere juga ditampilkan dengan diikuti oleh seluruh prajurit dan juga para tamu undangan.


Sumber: Istimewa

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini