Uli Satria, Jagoan Indonesia di Lomba Tahfiz Asia Tenggara

Uli Satria, Jagoan Indonesia di Lomba Tahfiz Asia Tenggara
info gambar utama

Seorang santri Dayah Insan Qur’ani (IQ) di Aceh Besar sukses mengharumkan nama Indonesia di Lomba Tahfiz Asia Tenggara. Perlombaan bernama Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ) se-Asia Tenggara ini digelar pada 9-12 November 2018.

Bertempat di Pondok Pesantren Darun Najah, Jakarta, Uli Satria berhasil meraih juara Harapan 1 di kategori Tahfiz Al-Qur’an cabang 5 juz tingkat internasional.

“Alhamdulillah anak kami Uli Satria mendapat Juara Harapan I pada Cabang Tahfiz 5 Juz pada MHQ tingkat Asia Tenggara. Kami sangat bersyukur atas kesempatan santri kami menjadi duta Indonesia pada even internasional ini,” ujar Ustaz Muzakkir Zulkifli, pimpinan Dayah Insan Qur’ani, dikutip dari Serambinews.

Uli Satria | Dok. Dayah Insan Qur'ani
info gambar

Uli Satria memang merupakan salah satu jagoan Indonesia di perlombaan ini. Sebelumnya, ia menyabet juara satu di Seleksi Wilayah Sumatera, sehingga berhak menjadi salah satu perwakilan Indonesia di Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ).

Dilansir dari Tribun Aceh, bakat Uli Satria mulai terlihat tahun lalu ketika tampil di Seleksi Tilawatil Qur'an Nasional (STQN) XXIV 2017 di Tarakan, Kalimantan Utara. Dalam membacakan hapalan juz 1 dan tilawah juz 7, tidak ditemukan satupun kesalahan dalam hapalan dan tilawahnya.

Bahkan setiap Uli selesai membaca satu ayat, hadirin mengucapkan "Allahuakbar" karena bacaannya snagat bagus dan suaranya merdu.

MHQ sendiri pada tahun ini adalah gelaran yang keempat. Ke depannya, Ustaz Muzakkir berharap prestasi Uli Satria bisa semakin memotivasi santri-santri Insan Qur’ani lainnya, untuk meraih hasil membanggakan di perlompaan presitisius ini demi mengharumkan nama Indonesia.

“Kami sangat bersyukur atas kesempatan santri kami menjadi duta Indonesia pada even Musabaqah Hifzil Quran tingkat ASEAN, begitu juga dengan hasil yang dicapai. Mudah-mudahan menjadi motivasi bagi santri kami yang lain, Alhamdulillah.”

Anisykurlillah atas nikmat-nikmat yang Allah berikan. Sekecil apapun hasil yang Allah berikan, mari kita sama-sama senantiasa bersyukur, dan terus berjuang untuk menjadi lebih baik,” pungkasnya.


Sumber: Serambinews, AJNN.net

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini