Ternate di Maluku Utara akan menyambut liburan akhir tahun dengan mengadakan Festival Kora-Kora pada akhir Desember.
Festival Kora-Kora akan menampilkan berbagai kegiatan, termasuk parade kora-kora (perahu tradisional dari kesultanan Ternate), kompetisi perahu dayung tradisional, dan kompetisi memancing. Pertunjukan budaya juga akan ditampilkan selama festival, seperti dikutip dari tempo.co.
“[Kami akan mengadakan festival] untuk menjadikan Ternate sebagai tujuan liburan akhir tahun,” kata Samin Marsaoly, kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ternate.

Terlepas dari Festival Kora-Kora, kota ini juga dikenal karena sejarahnya, keindahan alam, masakan, dan budayanya. Menurut kompas.com, di Kedaton Kesultanan Ternate, misalnya, orang dapat menemukan mahkota suci yang dihiasi dengan rambut, emas, dan berlian. Dikatakan bahwa rambut tersebut terus tumbuh dan akan dipotong saat ritual khusus, biasanya bertepatan dengan hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban.

Dalam hal kuliner, Ternate juga memiliki makan kebun yang terdiri dari singkong dan pisang dikukus dalam santan, papeda terkenal (bubur sagu lengket), dan gohu ikan cakalang (ikan mackarel atau tuna cincang dicampur dengan rempah-rempah).
Makanan semacam itu biasanya disajikan dengan air guraka (minuman yang terbuat dari jahe, gula aren, cokelat, susu, dan kopi yang mengandung rempah-rempah).
Sumber: Jakarta Post | Kompas
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News