Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali, menyambut kedatangan 5,2 juta turis asing dari periode bulan Januari hingga Oktober, dengan kenaikan 1,6 persen menjadi 6,5 persen dari 4,9 juta pengunjung yang tercatat pada periode yang sama tahun lalu.
Manajer umum bandara Yanus Suprayogi mengatakan dalam sebuah pernyataan pers yang dibuat tersedia secara umum pada hari Jumat bahwa peningkatan itu luar biasa karena Oktober biasanya bukan waktunya banyak wisatawan datang ke Bali, atau termasuk musim turis yang rendah.
“Kontributor utama kenaikan tersebut adalah Pertemuan Tahunan International Monetary Fund & World Bank (IMF-WB) dan Our Ocean Conference 2018 yang diadakan bulan lalu,” katanya.
Pertemuan IMF-WB selama tujuh hari, yang berakhir pada 14 Oktober, menarik lebih dari 34.000 delegasi asing, sementara Our Ocean Conference selama dua hari, yang berakhir pada 30 Oktober, menarik lebih dari 2.200 delegasi.
Data bandara menunjukkan bahwa, dalam hal negara asal, tiga kontributor terbesar untuk angka tersebut adalah turis dari China (23,47 persen), Australia (19 persen), dan India (5,6 persen). Sementara itu, wisatawan Amerika melihat pertumbuhan tertinggi di 50,83 persen menjadi 6.653 pengunjung, naik dari 3.271 pengunjung pada periode yang sama tahun lalu.
Sumber: Jakarta Post
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
