Salah Satu Unicorn Indonesia Dapat Suntikan Dana Sebesar 1 Miliar Dolar

Salah Satu Unicorn Indonesia Dapat Suntikan Dana Sebesar 1 Miliar Dolar
info gambar utama

PT Tokopedia, pasar online terbesar di Indonesia, mendapatkan suntikan dana sebesar 1 miliar dolar Amerika dari investor yang ada termasuk SoftBank, kabar tersebut didapatkan dari orang-orang yang familiar dengan masalah tersebut.

Operator e-commerce tersebut bernilai sekitar $ 7 miliar setelah pembulatan, kata orang-orang, meminta untuk tidak diidentifikasi karena rinciannya bersifat pribadi. Hal itu akan menjadikannya startup paling berharga di Indonesia, menurut CB Research Wawasan perusahaan. Meskipun tidak jelas apakah dukungan itu berasal dari SoftBank Group Corp atau Vision Fund-nya, perusahaan yang berbasis di Tokyo tersebut mengalihkan kepemilikan sebelumnya di Tokopedia ke dana awal tahun ini.

Adopsi ponsel cerdas cepat telah mendorong pertumbuhan sebagaimana CEO berusia 37 tahun, William Tanuwijaya, putra seorang pekerja pabrik, menargetkan populasi yang semakin nyaman dengan belanja online.

Perekonomian internet Indonesia adalah yang terbesar dan paling cepat berkembang di Asia Tenggara dengan e-commerce diperkirakan bernilai $ 53 miliar pada tahun 2025, menurut laporan baru-baru ini oleh Google dan Temasek Holdings Pte.

Tokopedia, yang didirikan pada tahun 2009, akan menghadirkan persaingan yang lebih tangguh bagi para pesaingnya. Alibaba Group Holding Ltd. dari China memperluas bisnis Lazada di Asia Tenggara, sementara PT Bukalapak.com mendaftarkan ratusan ribu toko lingkungan sebagai mitra dan Singapore's Sea Ltd. melakukan investasi besar untuk memperluas bisnis e-commerce. Seorang perwakilan Tokopedia menolak berkomentar. SoftBank tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.


Sumber: Jakarta Post

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini