Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah dengan ciri khas yang berbeda-beda. Namun sayangnya banyak anak bangsa saat ini yang sudah melupakan dan tidak melestarikan bahasa daerahnya. Berawal dari itulah, tiga mahasiswa Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya merancang aplikasi bernama AkuNusa. Sebuah aplikasi untuk mengajak orang lain agar melestarikan bahasa daerahnya.
Mereka adalah Cornelia Natasha, John Harison, dan Ivander William. Dari 700an bahasa daerah yang ada, sebanyak 139 bahasa sudah terancam punah. Mengutip dari BeritaJatim, Ivander mengungkapkan Globalisasi yang menjamur di kalangan generasi muda Indonesia juga mulai memudarkan bahasa daerah dari kehidupan sehari-hari kita.

Pada aplikasi khusus smartphone ini terdapat pilihan bahasa daerah dari berbagai pulau di Indonesia. Di dalam setiap pilihan bahasa terdapat materi dan ujian untuk menunjang pembelajaran.
Ivander menambahkan, terdapat tiga tingkat pembelajaran, apabila pengguna berhasil mengerjakan ujian dengan nilai minimal 60, pengguna dapat lanjut ke tingkat yang lebih tinggi
Aplikasi tersebut dilengkapi fitur makanan khas dan tempat wisata daerah guna meningkatkan ketertarikan pengguna dalam menggunakan aplikasi tersebut.
Ivander berharap, bangsa Indonesia dapat lebih sadar dengan budaya Indonesia karena itu merupakan identitas mereka.
--
Sumber : BeritaJatim
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News