Indonesia bakal memiliki startup dengan skala 'decacorn' yang memiliki valuasi di atas USD10 miliar. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara.
“Indonesia sudah dilirik di peta digital dunia. Kita punya 4 unicorn. Kita terus dorong, targetnya tahun depan ada yang jadi Decacorn, yang valuasinya setidaknya US$10 miliar,atau setara Rp 147 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.700). Saya yakin tahun depan pasti satu jadi Decacorn,” ungkapnya.
Unicorn adalah istilah bagi startup dengan valuasi US$1 miliar. Indonesia punya empat Unicorn yakni GO-JEK, Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia.
Rudiantara menjelaskan, tidak penting siapa yang duluan menjadi decacorn diantara kedua perusahaan. Paling utama yakni membawa startup Indonesia berjaya di regional.
Entah kebetulan atau tidak, beberapa hari usai pidato RA, The Strait Times pada 16 November 2018 menurunkan artikel “Indonesia's Telkom in talks to buy stake in Go-Jek”, seperti dirilis Indotelko.com.
Kabar beredar menyatakan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akan ikut menyuntikkan modal ke PT Aplikasi Karya Anak Bangsa sebagai pemilik ride-hailing GO-JEK. Kabarnya, Telkom akan mengguyur GO-JEK tidak kurang dari US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,35 triliun.
Adapun Rudiantara menargetkan Indonesia dapat mencetak decacorn pada pertengahan tahun depan. Keduanya masih dalam proses perhitungan hingga sekarang.
"Ya pokoknya secepatnya pertengahan tahun depan ada decacorn di Indonesia. Artinya yang berproses para unicorn," katanya.
Semoga.
(Dari berbagai sumber)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
