Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta meresmikan mesin pengolah beras Rice Milling Unit di gudang PT Food Station Tjipinang Raya, Jakarta Timur.
Mesin ini nantinya disebut mampu menambah kapasitas produksi beras dari delapan ribu ton per bulan menjadi sembilan ribu ton.
Melalui Kompas, Gubernur DKI Jakarta mengungkap bahwa mesin pengolah beras ini merupakan terobosan terkini dari kinerja PT Food Station yang tentunya dapat memberikan dampak signifikan.
Ia melanjutkan bahwa tantangan terbesar dari DKI Jakarta saat ini ialah terkait kebutuhan pangan, maka dari itu ia berharap dengan adanya mesin pengolah dapat membantu pasokan beras untuk tetap tersedia. Sebab kebutuhan pokok merupakan prioritas dari Pemprov.
Di sisi lain, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya menyebut untuk menjamin ketersediaan pangan bagi penduduk DKI Jakarta yang lebih dari sepuluh juta jiwa, maka diperlukan sistem pengelolaan pangan yang baik dan sistematis.
Sebab hal ini berkaitan erat dengan kondisi di mana hampir seluruh kebutuhan pangan DKI Jakarta bersumber dari luar daerah.
Dengan begitu, baginya penambahan mesin RMU dari PT Food Station hendaknya mampu menaikkan kapasitas produksi beras yang mampu mencapai 1.500 – 1.700 ton per bulan.
Tentunya hal ini mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat DKI Jakarta.
Sumber: Kompas
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
