Salah Satu yang Terbesar di Dunia, Pembangunan Pengolahan Sampah ITF Sunter Diresmikan

Salah Satu yang Terbesar di Dunia, Pembangunan Pengolahan Sampah ITF Sunter Diresmikan
info gambar utama

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pembangunan pengolah sampah intermediate treatment facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara. Anies menargetkan ITF Sunter bisa digunakan pada 2020, seperti dilaporkan detikcom.

Peresmian pembangunan dilakukan Jalan RE Martadinata, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (20/12/2018). Hadir dalam peresmian tersebut Dubes Finlandia Jari Sinkari, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Aji, dan Dirut BUMD PT Jakarta Propertindo.

Anies mengatakan ITF ini nantinya bisa mengolah sampah hingga 2.200 ton per hari. Dia berharap pengolah sampah dapat efektif mengolah sampah di Jakarta.

Anies peletakan batu pertama ITF Sunter. Foto: Okezone.com
info gambar

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengemukakan, ITF di Sunter, Jakarta Utara, merupakan salah satu yang terbesar di dunia.

"Yang pernah saya temukan katanya yang paling besar itu di China 3.000 ton per hari, enggak ada lagi yang lebih dari 3.000 ton. Jadi ini termasuk yang besar," kata Isnawa setelah groundbreaking ITF Sunter, Kamis (20/12/2018) pada Kompas.com.

Kendati demikian, Isnawa menyebutkan ITF sudah lazim digunakan di beberapa negara Asia Tenggara misalnya Singapura dan Malaysia.

"Singapura sudah punya lima, Malaysia saya lihat ada seperti ini tapi bukan icenerator. Di luar Singapura ada tapi skalanya hanya 300-500 ton, belum sebesar kita," ujar Isnawa.

DKI resmikan pembangunan pengolah sampah modern di Sunter. Foto: IDN Times/Teatrika Putri
info gambar

ITF Sunter merupakan yang pertama di Indonesia meski sudah ada kota-kota yang merencanakan pembangunan fasilitas serupa. Menurut Isnawa, faktor pendanaan menjadi hambatan utama bagi kota-kota lain dalam membangun ITF.

"Kami dengar kayak Denpasar, Surabaya, Solo, tapi mereka sepertinya masih diskusi karena banyak hal yang harus dibicarakan," kata dia.

Pembangunan ITF Sunter menghabiskan dana sebanyak 250.000.000 dolar AS dan ditargetkan rampung dalam waktu tiga tahun.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Indah Gilang Pusparani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Indah Gilang Pusparani.

Terima kasih telah membaca sampai di sini