Di Warung Ini, Pengunjung Bisa Akses Internet dan Pesan Penginapan

Di Warung Ini, Pengunjung Bisa Akses Internet dan Pesan Penginapan
info gambar utama

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur bekerja sama dengan perusahaan rintisan (startup) teknologi ritel “ Warung Pintar” menggarap warung yang dilengkapi dengan akses internet dan informasi pariwisata Banyuwangi.

Warung pintar tersebut akan disebar di beberapa titik wilayah Kabupaten Banyuwangi. Salah satu warung pintar yang telah didirikan dikelola oleh Budi Santoso, seorang petugas kebersihan. Budi mendirikan warung pintar di dekatnya Taman Blambangan Banyuwangi.

"Saya pesapon. Biasanya saya nyapu di jalan Brawijaya mulai jam 5 sampai jam 11 siang terus fokus di sini," jelas Budi Santoso kepada Kompas.com, Sabtu (22/12/2018).

Seperti warung pada umumnya, Budi berjualan makanan minuman ringan serta kebutuhan pribadi. Namun yang membedakan, warung pintar tersebut menyediakan akses wifi dan didesain lebih modern.

Warung Pintar. Foto: East Ventures
info gambar

Selain itu warung ini dilengkapi charger listrik dan pengunjung yang datang bisa langsung memesan penginapan dan mengakses informasi pariwisata yang ada di Kabupaten Banyuwangi.

"Banyak yang ngopi. Nongkrong sambil buka laptop di sini. Makanan sama minumannya beli di sini," kata Budi

“Hari ini mulai jalan, soft launching. Tahap awal ada 9 Warung Pintar digerakkan warga. Ke depan akan terus bermunculan karena yang daftar cukup banyak, masih proses semuanya,” ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas pada Surya.co.id saat meresmikan Warung Pintar, di Taman Blambangan, Sabtu (22/12).

Di setiap warung pintar juga disediakan informasi pariwisata yang bisa diakses dengan mudah dengan layar sentuh mulai informasi destinasi wisata, kuliner, sarana transportasi hingga penginapan.

Haryo (tutup kepala hijau) bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Warung Pintar yang berada di Taman Blambangan, Banyuwangi, Sabtu (22/12/2018). Foto: Kompas.com/Ira Rachmawati
info gambar

Anas menambahkan, program ini ikut menumbuhkan semangat berwirausaha warga dengan memproduksi kue kering, kopi, temulawak, aksesori, dan sebagainya, lalu dijual di Warung Pintar

"Khusus di Banyuwangi saat ini ada 23 produk UMKM yang akan kita bantu pasarkan. Termasuk di Jakarta. Jadi jika orang Jakarta ingin kopi Banyuwangi nggak harus beli ke Banyuwangi karena biasanya mahal di ongkos kirim. Mereka bisa beli di jaringan warung pintar yang ada di Jakarta," kata Harya Putra, Co-Founder Warung Pintar.

Harya menambahkan digitalisasi warung dilakukan dalam berbagai hal, mulai manajemen keuangan hingga pasokan barang.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, saat meresmikan Warung Pintar di Taman Blambangan, Sabtu (22/12). Foto: Surya.co.id
info gambar

Berdasarkan riset, digitalisasi ala Warung Pintar mampu meningkatkan pendapatan bulanan warung-warung kecil sebesar 89 persen dibanding sebelumnya.

"Tak hanya jualan, warga juga bisa memperoleh pendapatan lain, misalnya iklan dari jaringanWarung Pintar,” imbuh Harya.

Saat ini, Warung Pintar sudah memiliki 1.100 warung yang tesebar di wilayah Jabodetabek dan 8 warung di kabupaten Banyuwangi.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Indah Gilang Pusparani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Indah Gilang Pusparani.

Terima kasih telah membaca sampai di sini