Hanya 8 Hari, Jalan Gubeng Sudah Mulus Lagi

Hanya 8 Hari, Jalan Gubeng Sudah Mulus Lagi
info gambar utama

Terhitung hanya dalam hitungan delapan hari, Jalan Gubeng di Surabaya kini telah bisa digunakan lagi. Kabar baik ini datang berkat gerak cepat pemerintah Surabaya memperbaiki jalan yang ambles tersebut.

Kamis (27/12) kemarin Jalan Gubeng resmi dibuka kembali pada pukul 18.00 WIB. Sejumlah kendaraan pun melintas mulai dari sepeda motor, mobil, hingga truk, yang diiringi rintik-rintik hujan. Pembukaan jalan dilakukan setelah dilakukan uji coba oleh kendaraan patroli.

Namun Jalan Gubeng sementara ini belum bisa dioperasikan penuh, karena baru dua lajur yang dibuka. Ini karena belum dipasangnya SSP (Sheet Steel Piles) yang berupa struktur vertikal memanjang untuk menahan air dan tanah. Pemasangan SSP dibutuhkan waktu sekitar lima hari.

“Untuk memasang SSP (Sheet Steel Piles) membutuhkan waktu 5 hari. Tergantung kalau tidak ada batu bisa cepat pemasangannya. Karena pemasangannya kita pakai vibro, tidak bisa memakai hammer, dengan kedalaman 18 meter,” terang Wakil Koordinator PT. Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE), Deni Basturiah, dikutip dari Detik.com.

Selain itu, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, juga menghimbau agar warga yang melintas di Jalan Gubeng tidak berhenti atau melambatkan laju kendaraan untuk melihat proses pemulihan jalan.

“Saya minta nanti ndak berhenti di situ, jadi supaya ndak menghambat lalu lintas. Maksudnya ndak memperlambat,” ucap Bu Risma di akun Twitter Humas Kota Surabaya.

Meski demikian, dibukanya kembali Jalan Gubeng sudah sangat membantu aktivitas warga Surabaya. Jalan ini sudah bisa diakses dari berbagai arah seperti dari Ngagel, Dinoyo, Jalan Sulawesi, Kertajaya, dan Keputran.

Kemudian untuk penyempurnaan, dua jalan di sekitar Jalan Gubeng juga akan segera dipulihkan. Dua jalan tersebut adalah Jalan Bali dan dan Jalan Sumbawa yang sepekan terakhir ditutup karena dipakai parkir alat-alat berat.

“Saat ini, kami masih fokus melakukan pemulihan Jalan Bali dan Jalan Sumbawa yang saat ini masih dijadikan tempat parkir dan alat-alat berat. Jika kedua jalan tersebut bisa difungsikan kembali otomatis bisa mengurai kepadatan,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat, pada Detik.com.

Cepatnya perbaikan Jalan Gubeng menjadi contoh baik yang layak ditiru kota-kota lain di Indonesia. Dengan perencanaan matang dan eksekusi yang tepat, proyek bisa selesai tepat waktu dan aktivitas warga tidak lama terganggu.


Sumber: Detik.com, Suara Surabaya

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini