Roller Barrier Kedua Indonesia Terpasang di Sukabumi

Roller Barrier Kedua Indonesia Terpasang di Sukabumi
info gambar utama

Tepat di pengujung tahun 2018, Indonesia memiliki roller barrier kedua untuk menekan angka kecelakaan di jalur darat. Teknologi pembatas jalan menggunakan roller silinder ini terpasang di Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Proyek pembuatan roller barrier digagas oleh gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengadopsi teknologi roller barrier dari Republik Korea. Malaysia pun sudah menggunakan teknologi ini sejak 2016, dan diklaim dapat mengurangi angka kecelakaan sampai 94%.

Penggunaan roller barrier juga dinilai lebih efektif dari pembatas jalan dari beton, karena energi benturan akan diserap menjadi energi rotasi, dan mendorong kendaraan kembali ke jalurnya.

Ruas jalan Cikidang-Pelabuhan Ratu dipilih sebagai pemasangan pertama lantaran sangat rawan kecelakaan. Dengan bentuk jalan yang berliku dan dikelilingi jurang, risiko kecelakaan di jalur ini sangat besar. Contohnya pada September 2018 lalu, sebuah kecelakaan bus sampai menewaskan 21 orang.

Roller barrier berwarna kuning di jalur Cikidang ini terpasang sepanjang 60 meter, dan memiliki lampu reflektor. Bahan-bahannya didatangkan langsung dari Republik Korea. Untuk biaya pemasangan belum ada info resminya, tapi jika menilik pemasangan di Malaysia biayanya sekitar Rp 5,3 juta per meter.

Dengan adanya rollerbarrierdi Sukabumiini, makaIndonesiatelahmemiliki dua rollerbarriersetelahyangpertama dipasang di Aceh.


Sumber: Detik Oto

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini