20 Seniman Bumi Blambangan Sukses Rangkul Pujian di Arab!

Banyuwangi kembali menunjukkan taringnya yang mempesona.

Sebanyak 20 seniman muda Banyuwangi disebut tampil di Festival Janadriyah di Riyadh, Arab Saudi.

Acara itu merupakan festival budaya tahunan terbesar di kawasan Timur Tengah.

Bupati Banyuwangi, melalui Liputan 6 menyampaikan bahwa para seniman Banyuwangi diundang oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kerajaan Arab Saudi.

View this post on Instagram

Seniman Muda Banyuwangi Diundang Tampil di Festival Terbesar Timur Tengah -- Berkat kerjasama dorongan fasilitasi Kemenlu dan Kemenpar untuk promosi pariwisata Banyuwangi, sebanyak 20 seniman muda akan tampil di acara Festival Janadriyah, di Riyadh, Arab Saudi. . Puluhan seniman Banyuwangi menampilkan satu diantara kesenian yaitu hadrah dan kuntulan pada festival budaya tahunan terbesar di Timur tengah. Festival Janadriyah tahun ini akan dibuka langsung oleh Pemimpin Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud. Pun disaksikan langsung oleh lebih dari 12 juta wisatawan yang datang dari dalam dan luar Arab Saudi. . Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berpesan bahwa kesempatan ini benar-benar harus dimaksimalkan sebaik-baiknya untuk mempromosikan Banyuwangi. "Kesempatan tidak datang dua kali. Dan kepercayaan ini mahal. Ini adalah bukti kebudayaan diapresiasi di Arab Saudi" tegas Anas. -- Yuk ke Banyuwangi, Anda pasti ingin kembali ! ! ! -- @kingsalman @jokowi @kemenpar @menpar.ariefyahya @azwaranas.a3 #janadriyah #janadriyahfestival #janadriyah2018 #festival #Banyuwangi #culture #art #uniemiratarab #kingsalman #indonesia #tourism #WonderfulIndonesia #wonderfulbanyuwangi #event #middleeast #arabsaudi #travelblogger #voyage #halaltourism

A post shared by Kabupaten Banyuwangi (@banyuwangi_kab) on Jan 1, 2019 at 4:44am PST

Abdullah Azwar Anas pun menyebut bahwa ini merupakan kesempatan emas yang tidak datang dua kali, sehingga kesempatan ini hendaknay digunakan dengan baik, salah satunya guna mempromosikan Banyuwangi di mata dunia.

Festival Janadriyah diketahui merupakan festival yang dikunjungi oleh masyarakat dari luar maupun dalam Arab Saudi. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Pemimpin Kerajaan Arab Saudi yakni Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud.

Anas pun mengaku sangat antusias dengan keikutsertaan Banyuwangi dalam festival ini. Sebab ini menjadi salah satu faktor yang mampu mendukung pengembangan pariwisata halal yang menyasar wisatawan asal Timur Tengah. Apalagi wisata Banyuwangi disebut memang cukup potensial bagi pasar turis Timur Tengah.

20 orang yang berangkat dalam festival ini ialah 10 penari yang masih duduk di sekolah dasar, beserta jajaran para penabuh musik dan perwakilan daerah.

View this post on Instagram

Tim kesenian asal Banyuwangi berjumlah sekitar 20 orang. Mereka terdiri atas sepuluh penari yang masih berusia sekolah dasar (SD) serta para penabuh musik. Di festival Janadriayah di Riyadh Arab Saudi, mereka membawakan kesenian hadrah dan kuntulan. Salah satu anggota rombongan, Erlinda Fibriani sangat bangga terpilih mewakili Banyuwangi tampil di Festival Janadriyah di Arab Saudi. “Sangat bangga. Senang sekali. Sulit diungkapkan dengan kata-kata,” kata pelajar kelas 6 SDN 1 Bukuk, Kecamatan Rogojampi tersebut. “Pengalaman ini tidak akan saya lupakan seumur hidup, dan menjadi penyemangat untuk terus belajar dan berkesenian,” ujar pelajar berusia 11 tahun tersebut. @kingsalman @jokowi @kemenpar @menpar.ariefyahya @azwaranas.a3 #janadriyah #janadriyahfestival #janadriyah2018 #festival #Banyuwangi #culture #art #uniemiratarab #kingsalman #indonesia #tourism #WonderfulIndonesia #wonderfulbanyuwangi #event #middleeast #arabsaudi #travelblogger #voyage #halaltourism

A post shared by Kabupaten Banyuwangi (@banyuwangi_kab) on Jan 2, 2019 at 4:47pm PST

Di Festival Janadriyah rombongan Banyuwangi membawa kesenian hadrah dan kuntulan.

Berdasar rilis yang diterima GNFI, Duta Besar Saudi memuji penampilan delegasi Banyuwangi. Terbangan yang ditampilkan membuat orang Saudi kagum. Hal ini jelas memberikan kebanggaan tersendiri bagi Banyuwangi dan Indonesia.

Sumber: Liputan 6

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News