Sebentar Lagi, Destinasi Wisata Ini Akan Menjadi Geopark UNESCO

Sebentar Lagi, Destinasi Wisata Ini Akan Menjadi Geopark UNESCO
info gambar utama

Beberapa tempat wisata di Banyuwangi, yakni Gunung Ijen, Pantai Pulau Merah, dan Taman Nasional Alas Purwo akan menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark.

Perwakilan atau Asesor dari GGN UNESCO, Guy Martini, telah mengunjungi kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa Tersebut untuk melihat bagaimana persiapan Banyuwangi menjadi situs geological park dunia. Ia berkunjung ke beberapa tempat, yaitu Pantai Pulau Merah, Gunung Ijen, dan Desa Adat Kemiren.

Desa Adat Kemiran (Sumber : Lampungpro)
info gambar

Untuk menjadi Geopark, tidak hanya sekedar keindahan alam saja yang diperhitungkan, namun juga semua aspek di dalamnya. Seperti hayati dan kebudayaan. Nilai lebih dari Banyuwangi yakni memiliki kekayaan warisan geologi yang sungguh lengkap dan Suku Osing yang memiliki akar budaya yang kuat.

"Pulau Merah punya panorama yang indah, kami sempat berbicara dengan penduduk lokal yang terlibat sebagai relawan ataupun lifeguard, saya terkesan karena mereka terlibat memberikan edukasi keselamatan kepada anak-anak sekolah dan pengunjung, juga mau mengajari selancar," ujarnya yang dikutip dari Liputan6.com

Sumber : Phinemo
info gambar

Ia mengaku terkesan dengan Gunung Ijen dan Taman Gandrung Terakota dengan penari Gandrung di kaki Gunung Ijen.

"Saya melihat kisah fantastik tentang gunung berapi, juga hutan yang indah dan mengagumkan di sepanjang perjalanan menuju Ijen," ujar Martini yang dikutip dari Detik.com

"Kesimpulan saya, Banyuwangi sangat potensial dan lengkap baik gelogical-nya, lingkungan alamnya, intangible heritage cultural (warisan budaya tak benda) hingga keanekaragaman hayatinya. Saya kira Banyuwangi punya semua elemen potensial untuk menjadi bagian dari Global Geopark Network," ujarnya.

sumber : Detik
info gambar

Ia juga menjelaskan, dengan adanya usaha untuk menjadi geopark dunia sebenarnya Banyuwangi tengah menyiapkan rumah masa depan yang mampu memberi dampak positif bagi warga dan Banyuwangi nantinya tidak akan terjebak dalam arus mass tourism.

--

Sumber : Liputan6, DetikTravel

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini