Inilah 10 Jembatan Terpanjang di Indonesia

Inilah 10 Jembatan Terpanjang di Indonesia
info gambar utama

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki wilayah perairan lebih banyak daripada wilayah daratan. Untuk mempermudah akses antarpulau di Indonesia, maka dibangunlah jembatan.

Dari sekian banyaknya jembatan di Indonesia, inilah 10 jembatan terpanjang yang menghubungkan dua tempat di berbagai penjuru Tanah Air.

Jembatan Suramadu

Siapa sih yang tak kenal jembatan Suramadu? Jembatan yang menghubungkan Surabaya-Madura ini memiliki panjang 5,43 kilometer dan lebar 30 meter. Jembatan yang diresmikan Juni 2009 ini merupakan jembatan pertama di Indonesia yang membelah Selat Madura. Jembatan Suramadu memakan waktu 6 tahun untuk pembangunannya.

Jembatan Pasupati

Jembatan yang terletak di Bandung ini menghubungkan antara Terusan Pasteur dengan Jalan Suropati, Bandung. Jembatan Pasupati memiliki panjang 2,1 kilometer dan lebar 21,53 meter. Jembatan ini mulai dioperasikan pada Juni 2005.

Jembatan Siak Tengku Agung Sultanah Latifah

Memiliki panjang 1,1 kilometer dan lebar 16,95 meter, jembatan Siak Tengku Agung Sultanah Latifah ini menghubungkan kabupaten Siak dan jalan lintas Pekanbaru. Jembatan ini mulai diresmikan pada 2007 dan dengan waktu pembangunan selama 5 tahun.

Jembatan Merah Putih

Jembatan yang diresmikan oleh Joko Widodo pada 4 April 2016 ini memiliki panjang 1,1 kilometer dan lebar 22,5 meter. Jembatan ini menghubungkan antara kec. Sirimau dengan desa Hative Kecil/Galala kec. Teluk Ambon. Memerlukan pembangunan dengan waktu 5 tahun, jembatan Merah Putih ini membuat waktu tempuh dari bandara Pattimura dengan pusat kota Ambon menjadi lebih cepat.

Jembatan Ampera

Menjadi ikon dan destinasi wisata utama di kota Palembang, Jembatan Ampera ini memiliki panjang 1,1 kilometer dan lebar 22 meter. Jembatan yang menghubungkan seberang hulu dan seberang hilir sungai Musi ini diresmikan pada September 1965. Jembatan Ampera memerlukan waktu pembangunan selama 3 tahun.

Jembatan Barito

Jembatan yang membelah sungai Barito ini memiliki panjang 1 kilometer dan lebar 10,37 meter. Jembatan ini menghubungkan Trans Kalimantan Banjarmasin – Palangka Raya. Jembatan yang terletak di kota Banjarmasin ini diresmikan oleh Soeharto pada 24 April 1997.

Jembatan Mahakam Ulu (Mahulu)

Terletak di Samarinda, jembatan Mahakam Ulu atau yang biasa disebut jembatan Mahulu, memiliki panjang 789 meter dan lebar 11 meter. Menghubungkan kelurahan Loa Buah, sungai Kunjang, kelurahan Sengkotek, dan Samarinda Seberang, jembatan ini kemudian diresmikan pada Juli 2009 oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Jembatan Rumpiang

Jembatan yang terletak di Banjarmasin ini memiliki panjang 753 meter dan lebar 9 meter. Menjadi penghubung antara kota Banjarmasin dan kota Muarabahan, jembatan Rumpiang diresmikan pada tanggal 25 April 2008.

Jembatan Kutai Kartanegara ing Martadipura

Memiliki panjang 710 meter dan lebar 11 meter, jembatan Kutai Kartanegara ini menghubungkan kota Tenggarong dengan Tenggarong Seberang sekaligus akses menuju ke Samarinda. Jembatan ini mulai dibangun pada tahun 1995 dan diresmikan pada tahun 2001. Jembatan Kutai Kartanegara sempat ambruk 26 November 2011 dan dibangun kembali pada tahun 2013. Setelah itu, jembatan ini dibuka kembali pada 8 Desember 2015.

Jembatan Tengku Fisabilillah (Barelang)

Jembatan Tengku Fisabilillah atau yang biasa disebut Jembatan Barelang ini diambil dari nama Batam, Rempang, dan Galang ini memiliki panjang 642 meter. Jembatan ini menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang, dan Pulau Galang Baru. Jembatan yang juga disebut “Jembatan Habibie” ini diresmikan 1998. Jembatan Barelang yang identik dengan kota Batam ini memerlukan waktu pembangunan selama enam tahun.


Sumber: www.idntimes.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini