Kementerian Pertanian Republik Indonesia telah mengumumkan bahwa ekspor komoditas hortikultura tumbuh signifikan pada tahun 2018 lalu, dengan ekspor buah melonjak 26,27 persen dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya.
“Ekspor manggis melonjak 500 persen,” kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Bandung baru-baru ini, menambahkan bahwa sementara ekspor hortikultura secara keseluruhan meningkat 11,92 persen atau 5 triliun rupiah tahun lalu.
Kementerian Pertanian mengatakan 42 jenis komoditas hortikultura seperti nanas, manggis, mangga, dan kacang buncis diekspor ke 12 negara termasuk Singapura, Thailand, Arab Saudi, Cina, dan Australia.

Sebagian besar komoditas tersebut diproduksi oleh petani di Jawa Barat dan diekspor oleh PT Alamanda Sejati Utama, eksportir pertanian swasta Indonesia.
Amran mengatakan ekspor akan terus meningkat mengikuti reformasi kebijakan tertentu, seperti sistem lisensi pengiriman tunggal online 24 jam dan sistem lisensi bisnis berbasis web, yang diluncurkan tahun lalu.
Pemerintah telah mencabut 291 peraturan karena menghambat kelancaran proses perizinan untuk ekspor, tambahnya.
Amran mengatakan peningkatan ekspor pertanian adalah prioritas utama kementerian dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan ekonomi negara dengan meningkatkan kualitas komoditas dalam hal kebersihan dan keamanan seperti yang diminta oleh negara tujuan.
Sumber: Jakarta Post
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News