Kampung Reklamasi, Calon TMII Versi Bangka Belitung

Kampung Reklamasi, Calon TMII Versi Bangka Belitung
info gambar utama

Bekas areal penambangan timah di desa Air Jajang, kecamatan Merawang, kabupaten Bangka, provinsi Kepulauan Bangka Belitung, rencananya akan dijadikan tempat wisata. Lokasi itu akan dibuat menjadi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) versi Bangka Belitung.

Rencana ini diungkapkan oleh Kabid Sarana Prasarana dan SDM Umum PT. Timah Tbk, Yahya Nugraha Tirta Atmaja. Perusahaan tersebut merupakan pemilik kampung reklamasi di areal bekas penambangan timah.

“Saat ini kita sudah menyediakan musholla, kamar mandi, dan rumah adat tradisional Palembang dari kayu, gazebo-gazebo, kolam budidaya ikan, kolam wisata air disiapkan perahu, kano,” tuturnya, dikutip dari Bangka Pos.

“Luas kawasan reklamasi ini ada 31 hektar, kita juga akan membangun kebun binatang mini bekerja sama dengan komunitas pecinta atau pelestari hewan Babel, ada juga kolam penangkaran buaya saat ini sedang dibangun pagar pelindungnya, buayanya baru ada satu yang sudah datang, masih ada beberapa lagi di penangkaran di Pangkalpinang,” imbuh Yahya.

Perkembangan pembuatan Kampung Reklamasi ini sudah dimulai sejak 2018, dengan membuat rumah kayu tradisional Palembang. Kemudian ke depannya juga akan dibangun rumah tradisional Bangka dan Belitung di area tersebut.

Tak hanya dari segi bangunan, berbagai jenis tanaman juga akan dihadirkan untuk menanbah ceria suasana di Kampung Reklamasi ini. Rencananya akan ada tanaman buah-buahan seperti jambu air, jambu cincalo, jambu citra, manga kueni, durian Babgka, sawo, kebun buah naga, dan lainnya.

“Kita juga mengembangkan peternakan untuk penggemukan sapi potong, kalau untuk sapi budidaya kita mengembangkan di Air Nyatoh Belinyu,” pungkas Yahya.


Sumber: Bangka Pos

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini