Perusahaan ojek online, Go-Jek, kabarnya sedang melakukan pembicaraan untuk menggelontorkan modal ke JD.ID . Dilaporkan oleh KrAsia, Go-Jek akan menambah dana hingga ratusan juta dolar Amerika Serikat kepada situs belanja online tersebut.
Jika hal ini rampung dilakukan, Indonesia akan memiliki unicorn baru yang sebelumnya sudah ada yaitu Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.
Hal ini juga akan memperluas kemitraan Go-Jek dan JD. Go-Jek juga dikabarkan akan mengakuisisi mayoritas saham bisnis logistik JD.com di Indonesia, yakni JD Logistic.

Kabar dari The Information, kedua perusahaan pun sedang berdiskusi agar situs belanja JD.ID dapat masuk menjadi bagian dari aplikasi Go-Jek.
JD.ID adalah perusahaan hasil kerja sama antara JD.com (pemiliki saham mayoritas) dan Provident Capital, sebuah perusahaan investasi regional yang berafiliasi dengan konglomerat Indonesia. JD.ID sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2015 akhir yang saat ini telah melayani lebih dari 300 kota di Indonesia.
Bagaimana menurut kawan GNFI? Setujukah Go-Jek akan mengucurkan modal ke JD.ID?
--
Sumber : Katadata
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News