Mengintip Persiapan Indonesia di Special Olympics World Games 2019

Mengintip Persiapan Indonesia di Special Olympics World Games 2019
info gambar utama
  • Jelang dimulainya Special Olympics World Games, kontingen Special Olympics Indonesia (SOIna) mengadakan pemusatan latihan nasional (Pelatnas).
  • Pelatnas digelar di Rawamangun, Jakarta Timur, dengan dibagi ke lokasi-lokasi berbeda sesuai cabor.
  • SOWG akan digelar pada 14-21 Maret 2019 di Abu Dhabi.

Kontingen Special Olympics Indonesia (SOIna), mengadakan pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Rawamangun, Jakarta Timur, mulai 4 Februari sampai 7 Maret 2019. Ini merupakan persiapan dalam rangka mengikuti Special Olympics World Games (SOWG) 2019.

SOWG merupakan kompetisi olahraga tingkat dunia, yang khusus diadakan untuk penyandang disabilitas intelektual. Penyelenggaraannya diadakan tiap dua tahun sekali, dan dalam satu edisi dihelat dua kali yakni pada musim panas dan musim dingin.

Di musim panas 2019 SOWG bakal digelar di Abu Dhabi pada 14-21 Maret mendatang. Ada 11 cabang olahraga (cabor) yang diikuti kontingen Indonesia, yakni renang, atletik, bocce, bola basket, sepak bola, bola tangan, bola voli, futsal, tenis meja, bowling, dan bulu tangkis.

Para atlet SOIna di SOWG 2019 | Foto: SOIna
info gambar

Persiapan Indonesia di ajang ini dimulai dari melakukan seleksi pada atlet yang akan diturunkan. Caranya dengan melakukan seleksi di Pekan Olahraga Nasional ke-8 Special Olympics Indonesia (PORNAS VIII SOIna) 2018, yang menjadi muara dari pelatihan sepanjang tahun di provinsi masing-masing.

Dilansir dari siaran pers yang diterima GNFI, setelah dilakukan seleksi akhirnya didapat 54 atlet yang akan diberangkatkan ke Abu Dhabi. Mereka ditemani oleh 14 partner unified, 20 pelatih, 5 additional staffs, 1 ketua kontingen, 2 wakil ketua kontingen, dan 1 media.

Namun sebelum bertolak ke negara tuan rumah, para atlet pilihan ini dipersiapkan lebih dulu di pelatnas. Tiap cabor melakukan pelatnas di tempat-tempat berbeda seperti cabor renang di kolam renang Bojana Tirta, cabor bowling di Jaya Ancol Bowling Center, cabor sepak bola di lapangan sepak bola Duren Sawit.

Kemudian untuk cabor tenis meja, bulu tangkis, atletik, bocce, futsal putra dan putri, bola tangan, bola voli, serta bola basket, dilatih di area GOR Rawamangun dan Kampus B Universitas Negeri Jakarta.

Terus berlatih agar tampil maksimal di SOWG 2019 | Foto: SOIna
info gambar

“Pemusatan pelatihan ini dalam rangka mempersiapkan kontingen di SOWG di Abu Dhabi makanya dibentuklah kontingen ini yang merupakan hasil seleksi dari PORNAS VIII SOIna 2018 di Riau. Hasil seleksi ini berdasarkan kuota yang diberikan oleh Special Olympics International. Sesuai dengan keputusan dari PP SOIna, kami akan akan melaksanakan pelatnas selama 1 bulan sebelum keberangkatan,” ucap Wakil Ketua Bidang Teknis Kontingen SOIna SOWG 2019, Mustara Musa.

“Maka dari itu kami berharap program pelatnas yang satu bulan ini yang didahului dengan program disentralisasi yaitu program pelatihan yang dilaksanakan di daerah masing-masing atlet bisa sinkron dan bisa berlanjut di pelatnas ini. Hasil ini akan menunjukan satu proses latihan secara matang agar membentuk kontingen yang bukan hanya siap secara fisik tapi juga siap secara mental dan spiritual,” pungkasnya.

Bahkan tak hanya dari segi atlet, pelatih-pelatih yang dipilih untuk mendidik para atlet pun dipilih secara ketat. Ini karena atlet penyandang disabilitas intelektual butuh perlakuan dengan metodologi dan pendekatan-pendekatan khusus.**

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini