Kejelian BIM Melihat Detail Konstruksi Bangunan

Kejelian BIM Melihat Detail Konstruksi Bangunan
info gambar utama
  • Teknologi Building Information Modeling (BIM) memungkinkan konstruksi bangunan bisa dilihat lebih detail.
  • Ini karena tampilannya yang sudah tiga dimensi, berbeda dengan rancangan konstruksi konvensional.
  • Teknologi ini dipamerkan di acara PUPR Expo 4.0.

Dalam acara pameran PUPR Expo 4.0 yang digelar di lobby Gedung Utama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), ditampilkan pula sebuah sistem untuk melihat detail konstruksi bangunan. Sistem ini bernama BIM (Building Information Modeling).

Fahman, petugas yang berada di booth BIM, menerangkan bahwa sistem ini berbeda dengan perencanaan bangunan biasa atau konvensional. BIM berbasis gambar tiga dimensi (3D), sehingga gambarnya lebih konsisten dan lebih rinci.

Pemakaian BIM memungkinkan sinkronisasi gambar lebih cocok, ketimbang memakai cara konvensional. Ini dikarenakan BIM sudah memakai gambar 3D, berbeda dengan perencanaan konvensional yang biasanya memakai cad.

“Selain itu, manfaat informasi yang diinput oleh perencana ke dalam tiap-tiap bangunan akan dibawa terus sampe siklus demolish. Jadi ketika kita overhand ke owner misalkan, informasi ini akan dimanfaatkan untuk perawatan bangunan,” imbuhnya.

Manfaat lainnya juga terlihat saat rancangan konstruksi bangunan diserahkan ke e-submission. Mereka bisa menerapkan sistem yang otomatis menolak bangunan-bangunan yang tidak memenuhi standar.

Adanya BIM juga memungkinakan berkolaborasi antara disiplin ilmu dalam satu cloud system. “Kita memiliki satu server, jadi kita itu bekerja benar-benar real time ketika kita melakukan revisi, pergeseran kolom, komponen-komponen bangunan, disiplin ilmu rekan-rekan kerja kita yang lain secara real time meng-update mengetahui kalau oh ini ada perubahan, ada revisi. Jadi produktivitasnya lebih cepat,” pungkas Fahman.

PUPR Expo 4.0 merupakan sebuah pameran yang menampilkan inivasi-inovasi dan capaian-capaian Kementerian PUPR selama tahun 2014-2019. Acara ini diselenggarakan mulai tanggal 11 Februari 2019 sampai 15 Maret 2019, dengan tema berbeda-beda tiap pekannya.***

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini