Tujuh Pelabuhan di Indonesia Akan Menjadi Hub Internasional. Saingi Singapura?

Tujuh Pelabuhan di Indonesia Akan Menjadi Hub Internasional. Saingi Singapura?
info gambar utama

Tujuh pelabuhan di Indonesia akan menjadi hub Internasional, hal ini direncanakan oleh pemerintah. Pelabuhan-pelabuhan tersebut adalah Tanjung Priok, Kuala Tanjung/Belawan, Kijing, Bitung, Tanjung Perak, Makassar dan Sorong.

Luhut Binsar Pandjaitan - selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman mengatakan - dari tujuh hub tersebut, Tanjung Priok yang berada di Jakarta yang paling besar. Pelabuhan-pelabuhan tersebut direncanakan menjadi jaringan pelabuhan terpadu yang terintegrasi dengan kawasan industri.

Dengan adanya hub tersebut, industri dalam negeri diharapkan semakin bergairah. Selain itu, pelabuhan tersebut dapat menyaingi negara tetangga - Singapura.

"Iya harus (lebih murah dari Singapura) dong. Justru itu lagi dikaji detil sama mereka, Bappenas. Nanti kita lihat dalam beberapa waktu ke depan kita lihat," kata Luhut, dikutip dari Kompas.

sumber : tirto
info gambar

Sementara itu, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro ditemui usai rapat dengan Luhut menambahkan, dengan adanya pelabuhan hub internasional ini Indonesia bisa menyaingi dominasi Singapura.

Saat ditemui setelah rapat dengan Luhut, Kepala Bappenas - Bambang Brodjonegoro - juga mengatakan, pihaknya ingin mengurangi dominasi dan menyaingi Singapura, yang selama ini menjadi hub internasional.

Perlu diketahui, Saat ini pelabuhan Singapura adalah pelabuhan tersibuk kedua di dunia. Hal ini berdasarkan jumlah tonase pengiriman, transfer peti kemas antar-kapal dunia, setengah dari pasokan tahunan minyak mentah dunia, dan merupakan yang tersibuk di dunia pelabuhan dalam hal transshipment.

--

Sumber : Kompas

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini