Lontong Cap Go Meh, Kuliner Peranakan Membawa Keberuntungan

Lontong Cap Go Meh, Kuliner Peranakan Membawa Keberuntungan
info gambar utama
  • Cap Go Meh yang memiliki arti secara harfiah 15 hari atau malam setelah tahun baru imlek berasal dari Bahasa Hokkian, ini adalah rangkaian terakhir perayaan Tahun Baru Imlek.
  • Kuliner yang selalu ada pada hari ini adalah Lontong Cap Go Meh.
  • Lontong Cap Go Meh sendiri sebenarnya tidak berbeda dari lontong biasa, isi dari makanan tersebut adalah opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur pindang, bubuk koya, abon sapi, sambal, serta tidak lupa kerupuk.
  • Lontong Cap Go Meh merupakan kuliner Peranakan-Jawa, Oleh karenanya, makanan ini hanya ada pada perayaan Imlek di pecinan di Pulau Jawa, seperti Semarang dan Betawi.

Perayaan Cap Go Meh jatuh pada hari ini (selasa, 19 Februari). Cap Go Meh yang memiliki arti secara harfiah 15 hari atau malam setelah tahun baru imlek berasal dari Bahasa Hokkian, ini adalah rangkaian terakhir perayaan Tahun Baru Imlek. Cap Go Meh juga sering disebut Yuan Hsiao Cieh atau Shang Yuan Cieh dalam bahasa Mandarin.

Di Indonesia, perayaan Cap Go Meh dilakukan di kelenteng-kelenteng atau vihara dengan melakukan kirab atau turun ke jalan raya dengan menggotong bersama-sama Kio/usungan yang diisi arca para Dewa. Selain itu, kuliner yang selalu ada pada hari ini adalah Lontong Cap Go Meh.

Mada masa lalu, pendatang Tionghoa yang bermukim di kota-kota pelabuhan di pesisir utara Jawa, mengenal lontong yang merupakan hidangan khas nusantara, Lontong Cap Go Meh sendiri sebenarnya tidak berbeda dari lontong biasa, isi dari makanan tersebut adalah opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur pindang, bubuk koya, abon sapi, sambal, serta tidak lupa kerupuk. Lontong adalah makanan pengganti yuanxiao, yaitu bola-bola tepung beras kuliner khas Tionghoa.

Sumber : wikipedia
info gambar

Lontong sangat berlawanan dengan bubur yang encer dan juga dengan kesialan jika disajikan saat perayaan Cap Go Meh. Lontong juga berbentuk panjang yang melambangkan panjang umur. Bahan lainnya seperti telur yang melambangkan keberuntungan, dan santan yang dibumbui kuah kunyit berwarna keemasan melambangkan emas dan keberuntungan. Itulah mengapa Lontong Cap Go Meh wajib disajikan agar tahun baru dipenuhi dengan keberuntungan.

Lontong Cap Go Meh merupakan kuliner Peranakan-Jawa, sedangkan kaum peranakan di Semenanjung Malaya, Kalimantan, dan Sumatera tidak mengenal hidangan ini. Oleh karenanya, makanan ini hanya ada pada perayaan Imlek di pecinan di Pulau Jawa, seperti Semarang dan Betawi.

--

Sumber : MadiunToday, Phinemo

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini